URITANET,-
Tak ada yang tidak mungkin kita lakukan untuk bersama-sama membantu serta menyemangati sesama anak bangsa di tengah -tengah Covid – 19 Varian Delta yang terus merengut satu per satu jiwa anak bangsa Indonesia saat ini. Oleh karenanya, Relawan Nasional Lawan Covid (RNLC) 19 bakal menggelar streaming bersama Diaspora Indonesia Se-Dunia yang dihelat 24 Juli nanti untuk menghimpun dukungan, bantuan, partisipasi, atensi, jejaring serta partisipasi dalam upaya Perang Total Lawan Covid.
Demikian hal tersebut dipaparkan Ketua Umum Relawan Nasional Lawan Covid, Kris Budiarjo, saat ditemui di Call Center Relawan Nasional Lawan Covid di bilangan Kerinci, Jakarta Selatan (21/7). Seperti diketahui streaming bersama Diaspora Indonesia Se-Dunia ini juga akan dihadiri Prof dr Yudhi Chrisnandi.
Bahkan dalam dukungan, bantuan, partisipasi, atensi, jejaring serta partisipasi para Relawan Nasional Lawan Covid 19 bersama Diaspora Indonesia Se-Dunia, nantinya diharapkan Kris Budiarjo, yang juga didampingi Harry Koko Santoso, Jean Summy (Humas Relawan), Connie Constantia, Butje, dan Tim Call Center Relawan Nasional Lawan Covid, dapat pula membantu para diaspora Indonesia dimanapun yang terpapar Covid ini bisa dapat mendapat perhatian sepenuhnya. Inilah perang total lawan Covid yang kita akan himpun, jelas Kris Budiarjo.
Sementara, Jean Summy Humas RNLC 19 menambahkan bahwa pandemi ini sudah menjadi masalah seluruh dunia. Kita harus membangun gotong royong ini, dengan bahu membahu bersama Diaspora Indonesia di seluruh dunia, dan juga para mahasiswa Indonesia di luar negeri. Untuk turut berpartisipasi menjadi garda terdepan melawan penyebaran Covid ini. Baik melalui tukar menukar informasi penanganan covid, maupun tukar menukar informasi keluarga diaspora Indonesia yang terpapar Covid sehingga dapat dilaporkan melalui Call Center RNLC 19.
Sedangkan bagi Connie Constantia, yang turut terlibat sebagai Relawan Nasional Lawan Covid (RNLC) 1o bersama musisi Butje, upaya ini sebagai upaya bersama-sama mengatasi Covid-19. Untuk bersatu hati, bergotong royong, turut memberikan bantuan atau apapun, menyemangati mereka yang terpapar Covid dan tentunya menyadarkan mereka dengan upaya perlawanan dari Hoax Covid selama ini.
Dan bagi Connie Constantia yang telah menyelesaikan buku perjalanan spiritualnya pada awal Covid-19 tahun lalu itu, menegaskan bahwa jangan menunggu Covid menyerang dahulu keluarga mu, orang-orang tercinta di dalam rumahmu, tetangga di depan rumah, sahabatmu atau orang lain bagimu. Barulah kesadaran melawan Covid-19 dibangkitkan. Menjadi Relawan Nasional Lawan Covid adalah bentuk kesadaran diri dari kekuatan hati bahwa pandemi ini harus dilawan, pungkas Connie Constantia.
Hingga saat ini tercatat mereka yang turut berpartisipasi untuk RNLC 19, antara lain Yussof Fammily (Satu Ekor Sapi), Warga Sulawesi Utara (10.000 Masker), Warga Jabar (10.000 Boks Nasi Isoman), Warga Jakarta (T-Shirt 500 Piece), Karawang 40 Karung Beras (@50 Kg untuk Dapur Umum) dan masih banyak lagi.
(**jegegkumbanghitam
Share Article :