“Kolaborasi untuk Negeri” : Kontribusi Filantropi Membangun Generasi Emas Melalui Pendidikan Berkualitas

Uritanet, Jakarta –

Bertempat di Gedung Trisno Soemardjo, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, lewat buku bertajuk “Kolaborasi untuk Negeri: Kontribusi Filantropi dalam Mengakselerasi Agenda Pendidikan Indonesia” (19/7). Perhimpunan Filantropi Indonesia (PFI) bersama Tanoto Foundation dan Klaster Filantropi Pendidikan meluncurkannya, sekaligus puncak kampanye #FilantropiuntukPendidikan, untuk menginspirasi dan mengajak berbagai pihak dalam membangun generasi emas melalui pendidikan berkualitas.

Buku ini mengurai kontribusi filantropi dalam mendukung agenda pendidikan nasional dan memberikan contoh praktik baik dalam sektor ini.

“Buku ini memberikan gambaran penting tentang kondisi pendidikan di Indonesia saat ini dan bagaimana filantropi dapat berperan dalam memperbaiki dan mendukung program pendidikan nasional secara gotong royong,” demikian ujar Dr. Iwan Syahril, Ph.D., Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, saat mengapresiasi terbitnya buku ini.

Buku “Kolaborasi untuk Negeri” ini diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi bagi berbagai pihak untuk terlibat dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia dan mempercepat tercapainya agenda pendidikan nasional.

Sedangkan menurut Direktur Eksekutif Perhimpunan Filantropi Indonesia, Gusman Yahya, bahwa pendidikan adalah kunci pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat.

“Investasi dalam pendidikan adalah langkah esensial untuk mencapai pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Filantropi dapat berperan penting dalam mendukung upaya pemerintah,” tukas Gusman.

Oleh karena itu, lanjutnya, penting prinsip gotong royong, di mana semua aktor, termasuk filantropi, harus terlibat. Filantropi memiliki fleksibilitas untuk melakukan ko-kreasi dan kolaborasi dengan berbagai lembaga untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.

Sementara Aryanti Savitri selaku Head of Strategic Planning and Partnership Tanoto Foundation, menambahkan bahwa pendidikan kunci memperbaiki kehidupan di masa depan.

“Tanoto Foundation berfokus membantu masyarakat Indonesia mengakses pendidikan berkualitas. Kami percaya bahwa setiap individu layak mendapatkan kesempatan untuk mencapai potensi penuh mereka,” jelas Aryanti Savitri.

Sekaligus menekankan pula bahwa pendidikan berkualitas tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan dukungan dari sektor swasta dan lembaga filantropi.

Kemitraan yang kuat antara pemerintah dan swasta akan mempercepat peningkatan kualitas dan pemerataan pendidikan di Indonesia, lanjutnya lagi.

Dan dalam peluncuran buku tersebut, hadir diskusi panel yang diisi oleh para pakar pendidikan, termasuk Dini Dwi Kusumaningrum dari Pusat Riset Kependudukan BRIN, Agus Mashud A. Asngari dari Pertamina Foundation, dan Avia Destimianti dari Beneran Indonesia. Dan Diskusi dimoderatori Nurma Fitrianingrum dari William and Lily Foundation.

)**Tjoek

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *