Pengentasan Kasus Stunting Harus Tetap Jadi Prioritas Utama, Anak-anak Indonesia Harus Lebih Sehat dan Kuat

Uritanet, Madiun –

Persoalan stunting merupakan persoalan bersama dan penurunan stunting dapat dicapai apabila lintas OPD dan lintas program bersinergi dan satu visi misi. Oleh karenanya pengentasan kasus stunting harus menjadi prioritas utama, karena stunting menjadi beban negara ke depannya. Dan anak-anak Indonesia ke depan harus lebih sehat dan kuat.

Demikian disampaikan Anggota Komisi IX DPR RI M.Yahya Zaini, SH dalam kegiatan Sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja di Provinsi Jawa Timur, bertempat di Rumah Cokelat Bodag, jalan Kresek, Kembang Kuning Bolo, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun (6/7).

Turut dihadiri pula oleh Dangkung, SP, Kepala Desa Boda; Alviantoro, S.Stp, MH Camat Kare; Sunarto, SE., MM, Kepala Biro Bidang Keuangan dan Pengelolaan Barang Milik Negara BKKBN Pusat; Taufik Daryanto, S. Psi, M.Sc, selaku Katimja KIE dan Kehumasan BKKBN Provinsi Jawa Timur; dan Suryanto, SE., MSi, Kepala Dinas PPKB PPA Kabupaten Madiun.

Baca Juga :  Wakil Walikota Bekasi Meninjau Vaksinasi Di SMA Negeri 15

Untuk mencapai Indonesia Emas, negara membutuhkan generasi muda yang sehat, cerdas, dan kuat, lanjut M.Yahya Zaini, SH, oleh karena itu dirinya mengajak semua pihak mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memenuhi gizi bagi anak. Dan penanganan stunting harus dikerjakan bersama-sama, bersinergi, berkolaborasi.

Masyarakat diajak memenuhi kebutuhan protein, karbohidrat, vitamin dan gizi yang seimbang dengan mengkonsumsi daging, ayam, ikan, sayur-sayuran dan lainnya.

Anak hingga usia 2 tahun, harus dipenuhi gizi, vitamin, karbohidrat dan proteinnya karna diusia 0 sampai 2 tahun merupakan proses pembentukan sel-sel otak pada anak.

Baca Juga :  Gedung Industri dan Klinik Medikal SMK 15 Kota Bekasi Diresmikan Plt.Wali Kota Bekasi

Bahkan penting gizi seimbang bagi anak yang masih dalam kandungan karena miliaran sel-sel otak akan dibentuk sampai anak umur 2 tahun atau 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan), selain mendapatkan makanan tambahan sesuai kebutuhan anak dan harus mendapatkan ASI eksklusif, lanjut Anggota Komisi IX DPR RI M.Yahya Zaini, SH.

Itulah pentingnya mencerdaskan anak sejak masih dalam kandungan hingga usia dua tahun. Pemberian gizi harus dioptimalkan agar anak cerdas optimal dan terhindar dari stunting. Terlebih pula hindarkan bayi dari asap rokok. Bayi masih dalam masa pertumbuhan, sangat perlu terhindar dari rokok sejak masih dalam kandungan.

Bagi anggota Komisi IX DPR RI M.Yahya Zaini, SH, kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia yang bagus, ditentukan dari asupan gizi yang diberikan sejak kecil, pungkasnya.

)**Nawasanga

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *