Uritanet, Jakarta –
‘Kampung Betawi’ yang berada di Gate F PRJ, dalam memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) DKI Jakarta ke-497 dan juga menyambut HUT Bamus Betawi Ke – 42, di Jakarta Internasional Expo, Kemayoran, semakin kokoh menunjukkan Budaya Betawi baik keseniannya dan kuliner khas Betawinya ternyata masih bisa dirasakan masyarakat luas, ungkap Bang Iben Darto, yang didampingi Mpok Tati, Mpok Susi, Bang Hidayat Nafis, juga Perwakilan Lingga Karya Cemerlang (LKC), Bang Putra.
Dan inilah tahun pertama, pelaksanaan Pekan Raya Jakarta (PRJ) yang tidak lagi menjadi Ibu Kota Indonesia, berlangsung 12 Juni sampai dengan 14 Juli 2024 di Jakarta Internasional Expo Kemayoran.
Bang Iben Darto selaku Pengurus ‘Kampung Betawi’ PRJ Kemayoran, Jakarta, berharap kehadiran “Kampung Betawi” yang menggelar berbagai kegiatan yang berhubungan dengan Budaya Betawi dapat disaksikan dan dinikmati masyarakat Jakarta pada umumnya dan masyarakat Betawi pada khususnya. Sekaligus berharap selalu menjadi bagian yang menjaga seni dan kebudayaan Betawi agar tetap lestari. Dan juga jadikan kuliner khas Betawi sebagai identitas diri sebagai ‘Orang Jakarta’, tukasnya.
Gelaran ‘Kampung Betawi’ seluas 1.000 meter persegi di area JIExpo Kemayoran ini merupakan hibah bagi mengembangkan Budaya Betawi selama berlangsungnya perhelatan PRJ. Dan sekaligus untuk ketiga kalinya pelaksanaan ‘Kampung Betawi’ ini bekerjasama antara Bamus Betawi dengan KLC Pimpinan Mpok Farida.
‘Kampung Betawi’ PRJ Kemayoran nggak hanya menyuguhkan kuliner khas Betawi yang pastinya komplit seperti Dodol, Es Doger, Kerak Telor, Selendang Mayang dan sebagainya. Tetapi juga menggelar sejumlah kegiatannya seperti Fashion Show dan Pemilihan Abang – None Jakarta yang diikuti mulai anak anak hingga remaja. Disamping diramaikan Band Lokal, Tarian Betawi, Tarian Jawa Barat, Hiburan dari penjuru Nusantara, Zumba Aerobik (setiap Senin – Selasa), hingga hadirnya Wahana Horor Rumah Hantu … pokoknya seru dan rame deh …
Pasal 31 UU Nomor 2 Tahun 2024 menyebutkan tentang Lembaga Adat, Prioritas Pemajuan Kebudayaan Betawi bersama kebudayaan lainnya. Bagi Iben Darto yang juga tokoh pergerakan ‘Kaum Betawi’ mengatakan bahwa Budaya Betawi yang menjadi ciri khas Provinsi Jakarta, yang telah diperkuat dalam Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Gubernur (Pergub). Sehingga menjadi hal yang tidak bisa ditawar tawar lagi untuk dilaksanakan, semestinya.
Nah …,di HUT Kota Jakarta ke – 497 dan menyambut HUT Bamus Betawi ke – 42, inilah momentum ‘Budaya Betawi’ sebagai instrumen utama pembangunan daerah dan mewarnai seluruh aspek pembangunan Jakarta, jelas Iben Darto saat ditemui, semalam.
Terlebih DPRD DKI Jakarta pun berkomitmen mendukung Pelestarian Kebudayaan Betawi dan menjadikannya ikon Kota Jakarta. Oleh karenanya, Seni Budaya Betawi harus terus diperhatikan, sejalan dengan DPRD DKI yang telah memberikan supportnya secara penuh.
)**Tjoek