Uritanet, Jakarta –
Mengajukan pinjaman, terutama melalui fintech peer-to-peer lending, telah menjadi tren yang semakin marak di kalangan masyarakat Indonesia. Namun, sebelum terburu-buru mengajukan kredit, ada baiknya kita mendengarkan saran dari Teresa Ratih Wahyuningtyas. M.Psi., Psikolog
Bukan Sekedar Karakter Konsumtif
Menurut Teresa, fenomena maraknya pinjaman online tidak serta-merta mencerminkan karakter masyarakat yang konsumtif. “Untuk mengatakan apakah masyarakat Indonesia mudah tergiur mendapatkan uang cepat atau tidak, perlu ada penelitian yang komprehensif. Kita juga perlu melihatnya kasus per kasus,” jelasnya kepada Uritanet.com.
Share Article :