Uritanet, Jakarta –
Setelah menerbitkan buku pertama dari trilogi Amigdala yakni “Amigdala: Perjalanan Merepresi Memori”, Mega Arnidya alias Mpokgaga kembali melanjutkan kisahnya di buku kedua yang bertajuk “Amigdala: Residu Yang Bersemayam” Perjuangan Bangkit Menjadi Penyintas Kekerasan Domestik.
Masih berpusat pada tokoh utama yakni Ishtar Mahendra Sumoprawiro, buku kedua bercerita tentang apa yang pernah dialami, seringkali masih menyisakan residu yang belum selesai, menuntut untuk lekas diselesaikan.
“Banyak dari kita (termasuk saya, tentu saja) masih terus bergumul dengan perasaan bersalah, rasa takut, serta ketidakpercayaan diri dalam membangun sebuah hubungan, baik itu secara internal maupun eksternal. Di buku kedua ini, semesta Amigdala dengan para tokohnya kembali mencoba memberikan apa-apa saja yang sudah dan hendak mereka lakukan agar bisa segera keluar dari kubangan residu yang tidak senantiasa memberikan kelancaran dalam menghadapi serta menjalani hal hal yang perlu diselesaikan,” ungkap Mpokgaga.