Uritanet, Jakarta –
Bergerak di bawah naungan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia, pemantau pemilu menemukan sejumlah kendala yang menghambat kelancaran proses pemungutan suara di 1.571 TPS di berbagai wilayah Indonesia.
Hal ini terungkap dalam laporan pemantaun yang diserahkan oleh Koordinator Pemantau Pemilu, Farid Fathur, kepada Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty (15/2).
Dan terungkap pula bahwa salah satu kendala utama yang dihadapi adalah terkait dengan logistik. Pemantau Pemilu yang tersebar di 1.571 tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh Indonesia, yang terdiri dari 2.082 pemantau, menemukan beragam masalah terkait distribusi logistik pemilu.
Share Article :