Iben Darto Sekjen Betawi Bela Ganjar Siap Dukung Visi Kemandirian Pangan Capres Ganjar Pranowo

Uritanet, Jakarta –

Iben Darto Sekjen Betawi Bela Ganjar (BBG) siap mendukung visi kemandirian pangan dari capres Ganjar Pranowo, Calon Presiden Nomor Urut 3.

Seperti diketahui, Capres Ganjar Pranowo membeberkan gagasannya mewujudkan kemandirian pangan dengan memodernisasi sistem pertanian di Indonesia. Hal itu diungkapkan Ganjar dalam ‘Dialog Capres Bersama Kadin Menuju Indonesia Emas 2045’ di Djakarta Theater (11/1).

Bagi Iben Darto, selaku Sekjen BBG menegaskan bahwa konsep ketahanan pangan harus disiapkan dengan matang yang melibatkan masyarakat dan komunitas didalamnya. Karena ketahanan pangan menjadi isu strategis bagi negara yang pertumbuhan penduduknya mencapai 25,5 juta per tahun ini. Namun jumlah petani terus berkurang. Terlebih kurang diminati anak muda untuk menjadi petani baru, disamping ekosistem yang kurang baik hingga sulit mendapatkan bibit dan pupuk.

Baca Juga :  Banser dan Pagar Nusa Siap Ladeni Tantangan Perang Garda Bangsa

Dan Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo telah menjabarkan strategi untuk mewujudkan kemandirian pangan dengan cara memodernisasi cara pertanian di Indonesia. Gak ada pilihan lain, jelas Ganjar.

Iben Darto berharap dengan konsep ketahanan pangan yang ditawarkan oleh Capres Ganjar Pranowo akan banyak anak muda yang ingin mengeluti dunia pertanian. Sehingga perlu juga ada insentif yang diberikan kepada anak muda yang concern untuk mengeluti pertanian.

Baca Juga :  Menpora Dito Ariotedjo – Ponpes Al Munawwar Bojonegoro ‘Kolaborasi Peningkatan Prestasi Kepemudaan dan Keolahragaan Pondok Pesantren’

Capres Ganjar Pranowo meyakini masih ada anak muda yang berideologi menjadi petani. Sehingga Capres Ganjar berjanji akan memberikan pelatihan hingga kemudahan untuk menjadi pertani.

Tantangan petani saat ini menurut Ganjar adalah lahan yang semakin sempit. Sehingga diperlukan penerapan penanaman lahan yang efisien dan modern.

Mekanismenya dimulai dari satu pengolahan tanah dan traktor, teknologi menanamnya tidak lagi mundur, tapi maju seperti transplanter, inilah yang kemudian mempercepat, mengefisiensikan pemilik lahan yang sempit itu, papar Capres Ganjar Pranowo.

)**Nawawanga

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *