Uritanet, Jakarta –
Inilah langkah kemanusiaan dan bentuk solidaritas yang patut diapresiasi dari perusahaan asing terbesar di Indonesia, yakni Danone Indonesia dengan mensupply Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Aqua ke para warga Palestina di Jalur Gaza. Dimana nilai yang digelontorkan untuk kemanusiaan dan bentuk solidaritas tersebut mencapai Rp.3.13 Miliar.
Dan langkah kemanusiaan dan bentuk solidaritas Danone Indonesia ke para warga Palestina dijalur Gaza ini disalurkan melalui Lembaga Amil Zakat infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LazisNU), LazisMU Pengurus Pusat Muhammadiyah, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), dan melalui Kedutaan Besar Palestina di Indonesia senilai Rp 630 juta.
“Donasi kemanusiaan ini sebagai bentuk empati serta dukungan kepada rakyat Palestina,” jelas Michael Liemena, Corporate Communications Manager Danone Indonesia, seperti dikutip Antara (18/12). Dan donasi kemanusiaan yang disalurkan melalui Kedutaan Besar Palestina kali ini adalah juga bagian dari rangkaian aksi kemanusiaan perusahaan.
Sekaligus dalam kesempatan tersebut, Michael membantah keterkaitan perusahaan AMDK terbesar di Indonesia itu ada kaitannya dengan negara Zionis tersebut. Bahkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) tidak pernah menyebutkan kalau Danone berafiiasi dengan Israel.
“Perusahaan kami tak ada afiliasi dengan Israel. Tak ada perusahaan Danone di Israel. Kami berharap masyarakat Indonesia tak termakan berita hoaks,” ucapnya penuh rasa keprihatinan.
Maraknya kampanye aksi boikot Danone Aqua tak pelak membuat Danone Indonesia sibuk memberikan klarifikasi. November 2023 lalu, Corporate Communication Director Danone Indonesia Arif Mujahidin menjelaskan bahwa Danone tak punya pabrik di Israel dan tak punya afiliasi politik apa pun di seluruh dunia.
“Danone merupakan entitas bisnis yang tidak memiliki keterkaitan atau melibatkan diri dalam pandangan politik ataupun hal hal di luar wilayah bisnis,” kata Arif dalam rilis kepada media (13/11/2023).
Catatan Harian The Times of Israel dan The Jerusalem Post pada April dan Mei 2023, memberitakan kalau Danone tanam investasi di sebuah perusahaan start up Israel bernama Wilk sebesar 3,5 juta USD (Rp.50 miliar).
“Bagi Danone, ini adalah investasi strategis dalam sebuah perusahaan food tech Israel yang akan mengarah pada kolaborasi strategis pertama di dunia, untuk mengembangkan komponen susu olahan yang akan menjadi pengganti susu ibu,” papar Jerusalem Post (22/5/2023).
Dan investasi asing disyaratkan harus terbuka kepada publik dan tidak ada yang harus disembunyikan. Dan sebagai perusahaan besar yang taat governance, Danone terbuka atas informasi untuk publik.
Sekaligus fakta ini menghadapkan Danone bagaimana memulihkan kepercayaan konsumen dan juga langkah bijak Danone bagi pasar dunia dan Indonesia tentunya.
)***Tjoek