Uritanet, Jakarta –
Fenomena politik yang sekarang terjadi, yang benar belum tentu menang, yang salah belum tentu kalah. Sementara berbagai sektor kehidupan pun terkesan kuat carut-marut. Disisi lain anak-anak muda nyaris kehilangan tokoh yang bisa dijadikan contoh. Dan jawabannya, lewat diskusi Kebudayaan bertajuk “Indonesia di Persimpangan Sejarah”, yang berlangsung di Warung Presiden (Wapres) Bulungan, Jakarta Selatan (27/12) dengan menghadirkan penyair Isti Nugroho, Budayawan Dr. Zastrouw Al Ngatawi, serta moderator Penyair Amin Kamil yang dikenal akrab dengan dunia panggung, sastra, dan seni rupa. Ia adalah penulis buku antologi puisi Tamsil Tubuh Terbelah pada 2007 dan masih banyak lagi.
Share Article :