Uritanet, Jakarta –
Jendral TNI Maruli Simanjuntak telah resmi dilantik President Joko Widodo sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) pada Rabu (29/11). Maruli dilantik sebagai KASAD menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang memasuki masa pensiun.
Pengamat sosial dan politik Dr.John N. Palinggi., MM., MBA menyambut baik diangkatnya Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) yang baru.
“Saya pribadi menyampaikan syukur kehadiran Tuhan YME, Allah SWT karena telah dimunculkan sejumlah generasi muda TNI khususnya pengangkatan Maruli,” ungkap John N. Palinggi (02/11).
“Saya yakin Presiden Jokowi dalam menentukan seorang kepala Staf TNI Angkatan Darat tentunya telah mendengar berbagai pertimbangan yang matang dan juga didasarkan pada perjalanan karier, kemudian karya dan sukses dalam melaksanakan tugas yang diberikan negara,” lanjut John.
John mengatakan sosok Maruli telah melewati periode jenjang kepangkatan yang sangat baik dan komprehensif. Lulus Akademi Meliter Tahun 1992, Maruli mengawali kariernya sebagai Komandan Batalyon 1 group 2 Para Komando Kopassus. Kemudian ia sempat menjabat Kepala Pusdiklat Kopassus.
Selanjutnya Maruli juga pernah bertugas menjadi Komandan grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), dan menjabat Dandrem Surakarta disana satuannya mendapat penghargaan terbaik dalam sektor ketahanan pangan.
John menambahkan Maruli juga pernah menjadi Wakil Komandan Pengamanan Presiden lalu menjadi sempat menjabat Kepala Staf Kodam Dipenogoro.
“Anda bisa bayangkan seorang Kopassus lalu masuk ke pembinaan teritorial yang berhubungan dengan rakyat dapat penghargaan pula, setelah itu dia diangkat menjadi wakil Komandan Pengamanan Presiden,” paparnya.
Pada saat pertemuan kepala pemerintahan G20 di Bali,Maruli ditarik menjadi Pangdam Udayana, karena pelaksanaan G20 berlangsung sukses, karier Maruli melesat menjadi Pangkostrad hingga sekarang menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD).
Oleh sebab itu, John dengan tegas menepis isu yang menyatakan bahwa pengangkatan Maruli sebagai KSAD tidak lepas dari pengaruh mertuanya Luhut Binsar Panjaitan yang saat ini masih menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia.
“Mengapa saya uraikan ini agar masyarakat tahu untuk mencapai jenjang atau jabatan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) oleh Jenderal TNai Maruli Simanjuntak bukan karena pengaruh keluarga dan lingkungan,” tegasnya.
“Ya karena mertuanya dari Kopassus tentu ada arahan-arahan agar sukses menjadi orang, biasalah kalau orang tua kita kalau mendidik anaknya, tetapi talenta dan kesuksesan yang didapat itu bukan karena mertuanya namun pemberian Tuhan Yang Maha Esa yang sepanjang kariernya tidak pernah cacat,” tambahnya.
)** Git/ Yurialgha