drg.Ronny Chen Ink : Ingin Stunting di Kabupaten Nganjuk, Berkurang

Uritanet, Jakarta –

drg.Ronny Chen Ink didapuk kembali dua saat hari Kemerdekaan oleh Bupati Nganjuk sebagai Dokter Gigi Terbaik/ Teladan serta Dokter Gigi yang membantu Pengentasan Stunting Nganjuk. Sekaligus satu satunya dokter yang masuk dalam 15 Besar Nasional Nakes Teladan Non PNS. Dan terkait hal tersebut diatas dirinya bercita cita kasus Stunting di Kabupaten Nganjuk berkurang.

Seperti kita ketahui pengentasan stunting merupakan Program Utama yang menjadi fokus Pemerintahan Presiden Joko Widodo, oleh karenanya sebagai Ketua Dokter Gigi, drg.Ronny Chen berinisiatif turut terlibat membantu mengatasi kasus stunting khususnya di Kabupaten Nganjuk.

Baca Juga :  Sheryl Sheinafia, Meiske Sandra, Sherly Nazer, Monica Felicia, Maitri Widyakirana, Wakili ASICS Indonesia Kampanye Global “Move Her Mind” di Sydney Marathon 2024

Seperti dengan mengadakan Baksos, Penyuluhan- Penyuluhan, Pemeriksaan dan Perawatan dengan melibatkan stakeholder dibidang kesehatan. Sehingga terciptalah komunikasi dan kolaborasi dengan semua pihak organisasi kesehatan seperti IDI, IBI, PPNI, Palteki, juga IAI.

Bagi drg.Ronny Chen Ink dengan berkurangnya stunting di Kabupaten Nganjuk, maka mampu mencetak SDM – SDM yang unggul. Hal ini tentunya, menambah daya saing Kabupaten Nganjuk dengan kota – kota lainnya semakin baik.

Baca Juga :  Galang Komitmen Stakeholder Untuk Program Bangga Kencana dan Upaya Pencegahan dan Penurunan Stunting

“Sehingga harapan kami ekonomi nasional juga semakin membaik apabila Indonesia Bebas Stunting. Kami berupaya memaksimalkan apa yang ditargetkan Pemerintah. Karena menjadi dokter sudah sebuah kewajiban untuk terlibat didalamnya, disamping juga ada sisi sosialnya,” jelas drg.Ronny Chen Ink.

Bahkan dirinya pun sangat senang, karena dari Pihak KBRI Indonesia di Singapura turut mengapresiasi kegiatannya yang berbuah Prestasi ini, ujarnya mengakhiri.

)***Tjoek

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *