Sikap Politik “Injek Gas Projo” Tunggu Pidato Presiden Joko Widodo di Rakernas Ke – VI Projo

Uritanet, Jakarta –

Momen “Injek Gas atau Pencet Gas” Untuk Pemilu 2024, Relawan Projo menunggu Pidato Presiden Joko Widodo, yang juga Ketua Pembina Projo, saat Rakernas ke-VI Projo, 14-15 Oktober 2023 di Indonesia Arena GBK, nanti.

Demikian diungkapkan Handoko Sekjen Relawan Projo, didampingi Panel Barus Sekjen Relawan Projo sekaligus Ketua Panitia Rakernas ke- VI Projo, serta Tony Kriastomo dan W.Abimanyu, saat temu wartawan di Sudirman, Jakarta (12/10).

Selanjutnya, Panel Barus, yang juga Ketua Badan Pemenangan Pilpres (Bapilpres) DPP Relawan Projo, menambahkan bahwa Rakernas ke VI Relawan Projo yang akan dihadiri 20.000 pengurus, anggota, undangan dan simpatisan Projo, akan mengusung tiga segmen yakni Pertama, Pembukaan Rakernas yang berisi Pidato Presiden Joko Widodo selaku Pembina Relawan Projo, dimana puncaknya Projo dan Masyarakat menunggu arahan Ketua Dewan Pembina sebagai basis menuju kemenangan Pemilu 2024.

Segmen Kedua; yakni Sidang Rakernas Projo yang bersifat tertutup dan di tempat yang berbeda. Sidang membahas strategi dan taktik calon Presiden dan Wakil Presiden yang Projo usung. Dan Segmen Ketiga; Deklarasi resmi pada Rakernas ke-VI Projo yang Final dan Bulat.

Baca Juga :  Sejumlah Aktivis Desak LaNyalla Turun Tangan Selamatkan Bangsa 

Perlu diketahui pula, bahwa Rakernas ke -VI Relawan Projo sekaligus menjawab rasa penasaran masyarakat, siapa Capres dan Cawapres yang didukung Projo, secara terang benderang, tambah Panel Barus, Ketua Panitia Rakernas ke-VI Projo.

“Rakernas VI Relawan Projo merupakan tahap akhir yang tidak putus dari rentetan kegiatan, sejak Rakernas V Projo di Hotel Borobudur, hingga output selama setahun akhir belakangan lewat Musyawarah Rakyat (Musra) lebih dari 10 bulan lamanya, untuk menghimpun suara dan mendengar suara rakyat. Termasuk hasil Konferda di 15 Provinsi dari 34 Provinsi yang ada,” urai Panel Barus lebih lanjut.

Diakhir pertemuan dengan wartawan Panel Barus juga mengingatkan bahwa di Pemilu 2024 ada 52 persen suara dari kalangan Gen-Z, sehingga Projo perlu mempertimbangkan usulan yang datang dari Generasi Gen-Z ini, pungkasnya.

Baca Juga :  Kerja KLHK Terukur, Berdampak Pada Masyarakat Didukung Digitalisasi

)***Tjoek

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *