Uritanet – Jakarta, 11 November 2025 — Di balik lancarnya perjalanan ribuan penumpang kereta api setiap hari, ada sosok-sosok berseragam biru tua yang sigap menjaga ketertiban namun tetap ramah melayani. Mereka adalah Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) — garda terdepan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta (Daop 1) dalam memastikan perjalanan aman sekaligus penuh empati bagi pelanggan.
Dengan 153 personel aktif, Polsuska menjalankan dua peran utama: pengamanan di atas kereta dan penjagaan aset serta jalur rel di area stasiun. Namun di balik tugas formal tersebut, terdapat misi yang lebih luas — menghadirkan rasa aman dan dilayani bagi masyarakat pengguna jasa KAI.

“Polsuska tidak hanya menegakkan aturan, tetapi juga menjadi garda pelayanan publik di lapangan. Mereka tegas terhadap pelanggaran, namun juga hadir memberi bantuan ketika penumpang sakit atau mengalami kesulitan,” ujar Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, Senin (11/11).
Selama periode Januari–Oktober 2025, Polsuska mencatat 59 kasus gangguan keamanan yang berhasil ditindak, mulai dari pelemparan kereta hingga pencurian aset KAI. Namun di sisi lain, mereka juga melakukan tindakan kemanusiaan, seperti membantu penumpang sakit di tengah perjalanan dan memastikan penumpang yang salah naik kereta diarahkan dengan benar.
Sinergi antara Polsuska, 456 petugas Keamanan Dalam (PKD), serta dukungan dari TNI dan Polri, menjadi tulang punggung keamanan operasional KAI. Kolaborasi ini membuat layanan kereta api Daop 1 Jakarta tetap tertib, aman, dan terpercaya, bahkan di tengah padatnya mobilitas masyarakat urban.
“Profesionalisme Polsuska adalah wujud nyata bahwa keamanan dan pelayanan publik bisa berjalan seimbang. Mereka bukan hanya penjaga rel, tapi juga penjaga rasa aman bagi seluruh pelanggan,” tambah Ixfan.

Dengan pendekatan tegas namun humanis, kehadiran Polsuska kini menjadi simbol wajah ramah KAI di lapangan — memastikan setiap perjalanan bukan sekadar sampai tujuan, tapi juga meninggalkan rasa nyaman dan dihargai.
**Benksu

