Samsung SmartThings Satukan Ekosistem Smart Home Indonesia dalam Satu Aplikasi

Bagikan ke orang lain :

Uritanet – Jakarta, 10 November 2025 Adopsi teknologi smart home di Indonesia terus meningkat. Saat ini, lebih dari 11 juta rumah telah menggunakan satu atau lebih perangkat pintar. Namun pertumbuhan tersebut diiringi tantangan baru: banyak perangkat dari berbagai merek yang hanya bisa dikendalikan lewat aplikasi masing-masing, menyulitkan pengguna dalam pengelolaan harian.

Menjawab kebutuhan tersebut, Samsung SmartThings hadir sebagai platform sentral yang menghubungkan, memonitor, dan mengontrol perangkat pintar lintas merek dalam satu aplikasi. SmartThings diklaim kompatibel dengan lebih dari 250 merek perangkat smart home dan tersedia secara gratis untuk pengguna.

Satu Aplikasi untuk Beragam Perangkat
Melalui aplikasi SmartThings, pengguna dapat mengakses berbagai perangkat rumah pintar — mulai dari smart lock, air purifier, rolling blinds, hingga lampu pintar — cukup lewat satu antarmuka di smartphone, tablet, hingga Smart TV.

“SmartThings bukan sekadar mematikan dan menyalakan perangkat. Pengguna mendapat akses penuh ke pengaturan daya, status baterai, hingga notifikasi pintar,” jelas Dedy Irvan, Tech Reviewer dan Co-Founder Jagat Review.

Integrasi dengan perangkat Samsung turut memperluas kemampuan aplikasi. Pada Bespoke AI Jet Lite, misalnya, pengguna dapat mengatur daya hisap dan memantau kondisi baterai.

Sementara pada Bespoke AI Laundry Front-Load Washer, pengguna dapat mengatur preset pencucian, suhu air, hingga kapasitas deterjen langsung dari aplikasi.

Otomatisasi Cerdas Lewat Routines dan Modes
Selain menjadi pusat kendali, SmartThings didukung fitur otomatisasi Routines dan Modes yang menjadikan rumah bekerja secara mandiri.

Routines memungkinkan perangkat melakukan tugas otomatis berdasarkan waktu atau lokasi. Contohnya, AC otomatis menyala ketika pengguna dalam perjalanan pulang, atau lampu teras aktif setiap pukul 17.00.

Modes menciptakan suasana tertentu hanya dengan satu klik. Pada “Focus Mode”, misalnya, AC menurunkan suhu, penyedot debu bekerja senyap, musik lembut diputar melalui Smart TV, dan notifikasi ponsel dinonaktifkan.

Aplikasi ini juga menyediakan pemantauan konsumsi daya setiap perangkat untuk memperkirakan biaya listrik serta fitur Undang Anggota untuk berbagi akses dengan keluarga.

Akses dari Mana Saja

Kelebihan SmartThings terlihat dari fleksibilitas aksesnya. Pengguna dapat menjalankan Routine dari Galaxy Watch, memantau seluruh perangkat melalui Galaxy Z Fold7 atau Galaxy Tab S11, hingga melihat tata letak rumah secara real-time lewat Map View pada Smart TV atau kulkas Bespoke AI Family Hub.

Ekosistem Rumah Pintar yang Terintegrasi

“Kompatibilitas lintas merek dan antarmuka yang intuitif menjadikan SmartThings sebagai aplikasi yang wajib digunakan pemilik rumah pintar,” ujar Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia.

Ia menambahkan, SmartThings menghadirkan ekosistem yang bekerja harmonis, memberikan pengalaman rumah pintar yang lebih efisien dan nyaman.

Dengan kehadiran Samsung SmartThings, konsep smart home kini tidak lagi berdiri sendiri, tetapi menjadi sistem terintegrasi yang menghadirkan pengalaman hidup yang lebih cerdas — cukup lewat satu aplikasi.

**Benksu

Bagikan ke orang lain :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *