Lampung (Uritanet) :
Dalam upaya memperkuat ketahanan keluarga dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, Program Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana) kembali digelorakan melalui kegiatan sosialisasi bersama Mitra Kerja Komisi IX DPR RI di Gedung Pertemuan Pasraman Banjar Tengah, Kecamatan Sukabumi, Kota Bandar Lampung, pada Selasa, 21 Oktober 2025.
Kegiatan strategis ini dihadiri oleh Rahmawati Herdian, S.H., M.Kn., Anggota Komisi IX DPR RI, Soetriningsih, S.Sos., M.Si., Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung, serta Eva Rinanda Lubis, SKM., M.Kes., Kepala Bidang KB Dinas PPKB Kota Bandar Lampung.
Dalam sambutannya, Rahmawati Herdian, SH, MKn menegaskan pentingnya sinergi antara masyarakat dan pemerintah dalam mewujudkan keluarga berkualitas. Ia menyoroti urgensi pencegahan stunting serta mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif menjadi akseptor KB.
“Keluarga yang sehat adalah pondasi bangsa yang kuat. Melalui program Bangga Kencana, kita membangun kesadaran sejak dini agar generasi mendatang tumbuh menjadi generasi emas yang tangguh dan berdaya saing,” ujarnya.

Sementara itu, Soetriningsih, S.Sos., M.Si., Kepala BKKBN Prop.Lampung dalam paparannya menekankan pentingnya pengendalian pertumbuhan penduduk serta pembangunan keluarga melalui pendekatan siklus hidup. Ia menyebut bahwa keberhasilan Bangga Kencana sangat bergantung pada edukasi dan partisipasi lintas sektor, terutama di tingkat masyarakat akar rumput.
Dan selanjutnya oleh Eva Rinanda Lubis, SKM., M.Kes., Kepala Bidang KB Dinas PPKB Bandar Lampung, membahas materi mengenai Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP), konsep empat terlalu (4T) — terlalu muda, terlalu tua, terlalu sering, dan terlalu dekat jarak kelahiran — serta ragam alat kontrasepsi yang dapat digunakan secara aman dan efektif.
Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan pemeriksaan kesehatan gratis, memberikan manfaat langsung bagi para peserta yang hadir.
Pemprov Lampung Dorong Optimalisasi Program Bangga Kencana
Pemerintah Provinsi Lampung menegaskan komitmennya untuk terus mengoptimalkan program Bangga Kencana sebagai langkah nyata memperkuat ketahanan keluarga dan kualitas hidup masyarakat. Program ini dinilai memiliki peran sentral dalam mewujudkan Generasi Emas 2045, di mana sumber daya manusia unggul menjadi kunci kemajuan bangsa.
Pemahaman terhadap berbagai indikator Bangga Kencana, seperti kesehatan reproduksi, ketahanan ekonomi keluarga, serta pendidikan generasi muda, menjadi bekal penting dalam membangun keluarga yang tangguh dan berdaya. Tantangan seperti bonus demografi dan meningkatnya angka harapan hidup harus dihadapi dengan strategi yang inklusif dan berkelanjutan.
“Bangga Kencana bukan sekadar program, tetapi gerakan bersama untuk menyiapkan masa depan Indonesia yang lebih sejahtera,” tegas Rahmawati Herdian di akhir kegiatan.
Menuju Keluarga Sehat, Sejahtera, dan Berdaya
Melalui kolaborasi erat antara Komisi IX DPR RI, BKKBN, dan Pemprov Lampung, sosialisasi ini menjadi bukti bahwa pembangunan keluarga tidak bisa berjalan sendiri. Dibutuhkan tangan-tangan gotong royong, edukasi berkelanjutan, dan kesadaran kolektif untuk menciptakan keluarga yang harmonis, sehat, dan sejahtera.
Dengan semangat Bangga Kencana, masyarakat Lampung diharapkan menjadi garda depan dalam menciptakan perubahan sosial yang positif menuju Indonesia Emas 2045 — bangsa yang tumbuh dari keluarga tangguh dan penuh cinta.
Program Bangga Kencana bukan sekadar agenda, melainkan gerakan moral dan sosial untuk melahirkan generasi emas Indonesia. Dari keluarga yang sehat dan berencana, lahir masa depan bangsa yang lebih cemerlang, mandiri, dan bermartabat.
)**Tjoek / Foto Istimewa

