Uritanet – Jakarta, 22 Oktober 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta (Daop 1 Jakarta) memastikan perjalanan kereta api tetap berjalan aman dan terkendali meskipun sempat terjadi kelambatan kedatangan empat kereta jarak jauh akibat luapan air di wilayah Daop 4 Semarang, Rabu (22/10).
Luapan air terjadi pada pukul 05.00 WIB di jembatan BH 59 jalur hilir antara Stasiun Gubug – Tegowanu, kilometer 27+9/0. Gangguan tersebut membuat perjalanan sejumlah kereta dari arah timur menuju Jakarta harus menyesuaikan kecepatan dan mengalami antrean di lintas terdampak.
“Keselamatan selalu menjadi prioritas utama kami. Petugas langsung melakukan langkah penanganan agar perjalanan tetap aman dan jalur bisa segera kembali normal,” ujar Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko.
Empat kereta yang terdampak meliputi KA Jayabaya, KA Pandalungan, KA Sembrani, dan KA Argo Bromo Anggrek, dengan tingkat kelambatan bervariasi antara 20 hingga 105 menit. Meski demikian, KAI memastikan tidak ada gangguan pada jadwal keberangkatan kereta dari Stasiun Gambir maupun Pasar Senen.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pelanggan. Saat ini seluruh perjalanan dari Jakarta telah kembali berjalan normal sesuai jadwal,” jelas Ixfan.
Ia menambahkan, koordinasi lintas daerah operasi terus dilakukan untuk memastikan kelancaran arus perjalanan kereta di berbagai lintasan. Petugas di lapangan juga disiagakan untuk memantau kondisi cuaca dan memastikan jalur tetap aman dilalui.
KAI mengimbau pelanggan agar memantau posisi dan estimasi kedatangan kereta melalui aplikasi Access by KAI atau menghubungi Contact Center 121 untuk memperoleh informasi terkini.
“KAI terus berkomitmen menjaga keselamatan, keamanan, dan ketepatan waktu layanan. Setiap gangguan operasional kami tangani dengan cepat, terukur, dan berkoordinasi penuh dengan pihak terkait,” pungkas Ixfan.
**Benksu
