KAI Tanamkan Budaya Keselamatan Transportasi Lewat Edukasi Anak Sekolah

Bagikan ke orang lain :

Uritanet – Bekasi, 1 Oktober 2025 – Upaya menciptakan budaya keselamatan transportasi tak hanya dilakukan melalui pengawasan di lapangan, tetapi juga dengan menanamkan kesadaran sejak usia dini. Hal inilah yang dilakukan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta melalui program “KAI Goes to School – Edutrain” yang digelar bersama 600 siswa SD Taman Harapan, Bekasi.

Dalam kegiatan tersebut, anak-anak diperkenalkan pada dunia perkeretaapian sekaligus diberi pemahaman tentang potensi bahaya di jalur rel serta cara berperilaku aman di sekitar kereta api. Edukasi disampaikan dengan bahasa sederhana agar mudah dipahami, mulai dari risiko bermain di rel hingga pentingnya mematuhi rambu-rambu perlintasan sebidang.

“Sejak kecil anak-anak perlu tahu bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Dengan begitu, saat dewasa mereka sudah terbiasa disiplin dan peduli terhadap aturan transportasi,” ujar Tohari, Asisten Manager Eksternal Humas KAI Daop 1 Jakarta.

Tak hanya soal keselamatan, anak-anak juga diajak mengenal berbagai profesi penting di balik operasional kereta api, mulai dari masinis, kondektur, announcer, customer service, Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), hingga Petugas Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA). Para petugas hadir langsung dengan seragam dan perlengkapan kerja, sehingga anak-anak bisa berinteraksi langsung.

Kepala Sekolah SD Taman Harapan, Rahmat Hidayat, menilai program ini sangat bermanfaat. Ia menyebutkan, edukasi keselamatan seperti sosialisasi BERTEMAN (Berhenti, Tengok kanan-kiri, Aman baru berjalan) penting tidak hanya bagi siswa, tetapi juga bagi orang tua.

Manager Humas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menambahkan bahwa Edutrain merupakan bentuk tanggung jawab sosial KAI untuk mencetak generasi yang peduli pada keselamatan transportasi.

“Harapannya, edukasi ini membekas pada anak-anak sehingga mereka tumbuh dengan disiplin dan rasa bangga terhadap transportasi kereta api,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, KAI tak hanya memperkenalkan dunia kereta api kepada anak-anak, tetapi juga berusaha membangun budaya keselamatan sejak dini demi masa depan perkeretaapian yang lebih aman dan berkelanjutan.

**Benksu

Bagikan ke orang lain :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *