Uritanet – Jakarta September 2025 PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus memperluas inovasi layanan dengan cara yang tidak biasa. Kali ini, bukan sekadar urusan transportasi, melainkan lewat dunia e-Sports yang akrab dengan generasi muda.

Direktur Utama KAI, Bobby Rasyidin, meresmikan ruang e-Sport Center di Stasiun Gambir, Minggu (28/9). Fasilitas ini melengkapi ruang serupa yang sebelumnya hadir di Stasiun Bogor, sehingga Daerah Operasi 1 Jakarta kini memiliki dua titik aktivitas gaming bagi pengguna kereta api.
Langkah ini bukan tanpa alasan. Data internal KAI menunjukkan, sekitar 85 persen pelanggan kereta api berasal dari generasi muda—mereka yang tumbuh dalam ekosistem digital.
“e-Sports adalah ruang ekspresi yang selaras dengan teamwork, sportivitas, dan inovasi. Nilai-nilai ini sejalan dengan budaya perusahaan CITAR (Commitment, Integrity, Teamwork, Accountability, Responsibility),” ujar Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko.

Untuk meramaikan peresmian, KAI menggelar KAI e-Sports Tournament 2025 bertajuk “Warrior’s Series”, mempertandingkan Mobile Legends: Bang Bang dan Free Fire. Kompetisi ini diikuti lebih dari 200 peserta eksternal dan 50 peserta internal KAI dari berbagai unit. Grand final dijadwalkan berlangsung di Stasiun Gambir dan Pusdiklat KAI Laswi Bandung dengan hadiah total Rp5 juta.
Bagi KAI, esports bukan sekadar hiburan. Ia merupakan strategi membangun kedekatan emosional dengan generasi Z dan Alpha, yang diprediksi menjadi pelanggan utama transportasi publik di masa depan.
“Kami berharap turnamen ini menjadi langkah nyata dalam membangun kedekatan dengan generasi digital yang penuh ide dan energi positif,” tutup Ixfan.
Melalui terobosan ini, KAI tidak hanya mengukuhkan diri sebagai penyedia layanan transportasi, tetapi juga sebagai ruang interaksi sosial dan kreatif bagi generasi digital.
**Benksu

