Uritanet – Jakarta 17 September 2025 Indonesia Energy & Engineering (IEE) Series 2025 resmi membuka Energy & Engineering Week pada 17–20 September 2025 di JIExpo Kemayoran.
Tahun ini menjadi penanda penting karena untuk pertama kalinya hadir dua pameran baru yang digadang sebagai game changer dalam transformasi energi nasional: The Battery Show Indonesia dan Data Center Asia – Indonesia.

Kehadiran dua sektor baru tersebut melengkapi empat pameran unggulan yang sudah lebih dulu mapan, yakni Mining Indonesia, Oil & Gas Indonesia, dan Electric & Power Indonesia. Rangkaian ini membentuk ekosistem energi dan engineering dari hulu hingga hilir, mulai dari ekstraksi sumber daya, pengolahan energi, penyimpanan daya, hingga digitalisasi infrastruktur.
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM, Dr. Siti Sumilah Rita Susilawati, menegaskan pentingnya pameran multi-sektor ini bagi agenda nasional menuju Net Zero Emissions 2060.
“Tema Sustainability for Industrial Transformation sangat relevan. Transformasi mutlak dilakukan agar Indonesia tidak tertinggal di tengah perubahan global,” ujarnya dalam pembukaan acara.
The Battery Show Indonesia menjadi platform perdana bagi teknologi baterai dan penyimpanan energi. Pameran ini hadir seiring pesatnya investasi pabrik baterai kendaraan listrik di Tanah Air, yang diharapkan mendukung target 700 GW energi terbarukan pada 2060.

Sementara itu, Data Center Asia – Indonesia membuka ruang bagi solusi digital hemat energi. Kehadirannya menjawab pertumbuhan pesat pasar pusat data Indonesia yang diprediksi tumbuh 22% per tahun hingga 2028, seiring lonjakan ekonomi digital nasional.
Country Manager Pamerindo Indonesia, Lia Indriasari, menyebutkan bahwa perluasan skala pameran ini mencerminkan kepercayaan global terhadap Indonesia.
“IEE kini bukan sekadar pameran, melainkan pusat inovasi dan kolaborasi untuk masa depan energi hijau dan digitalisasi industri,” katanya.
Selain inovasi teknologi, pengunjung juga dapat menyaksikan Operator Championship yang memberi ruang bagi operator alat berat perempuan, menandai semangat kesetaraan gender di industri pertambangan yang selama ini didominasi laki-laki.

Dengan lebih dari 2.000 perusahaan peserta dari 42 negara, IEE Series 2025 diproyeksikan menjadi katalis yang mempercepat langkah Indonesia menuju transformasi industri hijau dan digital di Asia Tenggara.
**Benksu

