Uritanet – Jakarta, 30 Agustus 2025 — Film terbaru garapan sutradara Kuntz Agus, Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah, bukan sekadar drama keluarga biasa. Dengan kisah yang menyentuh tentang tiga anak perempuan dalam keluarga disfungsional, film ini diharapkan dapat menjadi pemantik dialog yang lebih dalam antara anak dan orangtua di tengah perubahan dinamika keluarga zaman sekarang.

Diproduksi oleh Rapi Films bersama Screenplay Films, Legacy Pictures, dan Vortera Studios, film ini akan tayang serentak di bioskop Indonesia mulai 4 September 2025. Para pemeran utamanya, seperti Amanda Rawles, Sha Ine Febriyanti, Eva Celia, Nayla Purnama, hingga Bucek dan Ariyo Wahab, menghadirkan kekuatan emosi yang jarang ditemui dalam film keluarga.
Produser eksekutif Sunil Samtani menyebut, pesan utama film ini adalah pengingat bahwa orangtua pun memiliki masa lalu yang seringkali tak diketahui anak-anaknya.
“Film ini berupaya menumbuhkan empati, mengingatkan kita untuk lebih memahami orangtua, sekaligus memantik diskusi hangat di meja makan,” ujarnya.
Bagi Amanda Rawles, yang berperan sebagai Alin, film ini menghadirkan tantangan emosional tersendiri. Ia mengaku perlu beradaptasi dengan karakter Alin yang konfrontatif, sangat berbeda dengan kepribadiannya.
“Ada banyak pertentangan di dalam diri Alin yang harus aku pahami. Mas Kuntz banyak membantu agar aku bisa melihat alasan di balik sikapnya,” ungkap Amanda.
Sementara Eva Celia, yang memerankan Anis sang kakak sulung, menekankan pentingnya kehadiran emosional orangtua.
“Film ini mengingatkan aku bahwa anak tidak hanya butuh orangtua secara fisik, tapi juga keterlibatan emosional. Itu yang seringkali terlupakan,” kata Eva.
Sutradara Kuntz Agus menegaskan, Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah bukan hanya tontonan, tetapi juga ruang refleksi.
“Harapannya, setelah menonton, penonton bisa memulai percakapan baru dengan orangtua mereka—tentang masa lalu, tentang pilihan hidup, dan tentang arti hadir satu sama lain,” ucapnya.
Dengan mengangkat tema berani seputar luka keluarga, film ini menantang penonton untuk menyingkap sisi yang jarang dibicarakan: seberapa jauh kita benar-benar mengenal Ayah dan Ibu kita?
**Benksu

