Antisipasi Aksi Massa di DPR, KAI Alihkan Sejumlah KA Jarak Jauh Berhenti di Stasiun Jatinegara

Bagikan ke orang lain :

Uritanet – Jakarta, 27 Agustus 2025 – Aksi unjuk rasa yang dijadwalkan berlangsung di depan Gedung DPR RI, Kamis (28/8), diperkirakan berdampak pada arus lalu lintas menuju Stasiun Gambir. Untuk mencegah penumpukan penumpang akibat keterlambatan akses, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta (KAI Daop 1) menyiapkan langkah antisipatif dengan mengubah pola operasi perjalanan sejumlah kereta api jarak jauh.

Dalam rekayasa ini, 15 kereta api keberangkatan dan 4 kereta api tujuan Gambir akan melakukan Berhenti Luar Biasa (BLB) di Stasiun Jatinegara. Langkah tersebut memberikan alternatif naik dan turun bagi penumpang yang kesulitan menjangkau Gambir akibat kepadatan lalu lintas.

Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menegaskan rekayasa ini hanya berlaku sementara pada tanggal 28 Agustus.

“Kami ingin memastikan mobilitas masyarakat tetap terjaga meski ada potensi kemacetan di sekitar Gambir. Dengan BLB di Jatinegara, pelanggan dari arah timur Jakarta punya akses yang lebih dekat dan praktis,” jelas Ixfan.

Daftar KA yang Dialihkan ke Jatinegara

Sejumlah kereta api premium seperti Argo Semeru, Argo Bromo Anggrek, Taksaka, hingga Bima akan berhenti di Jatinegara. Tak hanya kereta keberangkatan, layanan tujuan Gambir dari Solo, Yogyakarta, Surabaya, dan Cirebon juga akan berhenti sementara di stasiun tersebut.

KAI menegaskan jadwal keberangkatan maupun kedatangan tetap berjalan sesuai rencana, hanya titik akses penumpang yang ditambah.

Imbauan untuk Penumpang

Dengan adanya rekayasa pola operasi ini, KAI meminta calon penumpang menyesuaikan waktu perjalanan agar tidak terhambat kemacetan. Informasi lengkap mengenai jadwal dan kereta terdampak dapat diakses melalui aplikasi Access by KAI, situs resmi kai.id, Contact Center 121, maupun media sosial KAI.

“Kami mengimbau pelanggan untuk datang lebih awal dan menyiapkan waktu tempuh tambahan. Keselamatan dan kenyamanan tetap menjadi prioritas kami,” ujar Ixfan.

Langkah ini menjadi bagian dari strategi mitigasi KAI dalam menghadapi potensi gangguan eksternal yang dapat menghambat akses transportasi publik di ibu kota.

**Benksu

Bagikan ke orang lain :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *