Uritanet – DA NANG, Vietnam, 7 Agustus 2025 Di tengah tantangan perubahan iklim dan transisi energi global, Forum Insinyur Muda Persatuan Insinyur Indonesia (FIM PII) tampil sebagai motor penggerak kolaborasi regional. Dipimpin Ketua FIM PII, Ir. Isditya Putra, IPM, organisasi ini menandatangani Letter of Understanding (LoU) dengan The Institution of Engineers, Malaysia (IEM) di sela Konferensi Federasi Organisasi Insinyur ASEAN (CAFEO) di Da Nang, Vietnam.
Isditya menegaskan bahwa kerja sama ini bukan sekadar agenda formal, melainkan langkah nyata membuka jalan bagi insinyur muda Indonesia untuk tampil di panggung internasional.
“Kami ingin memastikan generasi insinyur muda menjadi pelopor solusi berkelanjutan, terutama dalam isu lingkungan dan Energi Baru Terbarukan,” tegasnya.
LoU ini akan menjadi payung berbagai program strategis: mulai dari konferensi dan riset bersama, kompetisi rekayasa, hingga pelatihan teknis. Semua diarahkan untuk membangun kapasitas insinyur muda yang tangguh, berwawasan global, dan siap menjawab tantangan zaman.
Dengan kepemimpinan yang visioner, FIM PII mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersama menenun masa depan energi bersih ASEAN—masa depan di mana insinyur muda menjadi garda terdepan perubahan.
**Benksu

