Volume Penumpang Tembus 6,7 Juta, KAI Daop 1 Jakarta Catat Tren Pemulihan Mobilitas yang Kuat

Bagikan ke orang lain :

Uritanet – Jakarta, 1 Agustus 2025 — Moda transportasi publik berbasis rel terus menunjukkan peran vitalnya dalam mendukung mobilitas masyarakat, terutama di wilayah aglomerasi Jabodetabek dan koridor Jawa. Terbukti, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta mencatat pergerakan lebih dari 6,7 juta pelanggan sepanjang Januari hingga Juli 2025, mengindikasikan tren pemulihan dan pertumbuhan signifikan dalam sektor transportasi massal.

Dari total 6.748.945 pelanggan, sebanyak 5,8 juta penumpang tercatat menggunakan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ), sementara sisanya berasal dari layanan KA Lokal Pangrango dan Siliwangi. Volume tertinggi terjadi pada bulan Juli, yang mencatat lebih dari 1,1 juta pelanggan—angka tertinggi dalam tujuh bulan terakhir.

Menurut Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, tren ini mencerminkan kembalinya kepercayaan masyarakat terhadap transportasi publik, yang dinilai aman, efisien, dan ramah lingkungan.

“Kenaikan ini menjadi sinyal positif, bahwa kereta api kembali menjadi pilihan utama masyarakat untuk bepergian, baik dalam konteks harian, liburan, maupun keperluan bisnis,” ujarnya.

Peningkatan mobilitas paling mencolok terlihat pada hari ini, Jumat (1/8), dengan 34.100 pelanggan KAJJ diberangkatkan dari wilayah Daop 1—melonjak sekitar 40% dibanding rata-rata harian. Stasiun Pasar Senen dan Gambir masih menjadi pusat pergerakan terbesar, masing-masing mencatat lebih dari 14 ribu dan 11 ribu penumpang.

 “Kami terus berupaya menjaga keandalan layanan, terutama pada saat lonjakan penumpang seperti musim liburan atau akhir pekan,” tambah Ixfan.

Tingginya volume penumpang juga beriringan dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap transportasi yang lebih berkelanjutan dan efisien secara waktu. Kereta api, sebagai moda berbasis rel, terbukti mampu memenuhi kebutuhan perjalanan antarkota dengan lebih hemat energi dan minim emisi.

Tidak hanya dari sisi angka, KAI juga mendorong peningkatan pelayanan, mulai dari digitalisasi tiket, kenyamanan di stasiun dan dalam kereta, hingga ketepatan waktu perjalanan. Dengan demikian, kereta api kini tidak sekadar menjadi moda transportasi alternatif, tetapi juga pilihan gaya hidup urban masyarakat modern.

Tren ini menjadi momentum penting bagi KAI Daop 1 Jakarta untuk memperkuat perannya dalam sistem transportasi nasional, sekaligus menjawab kebutuhan akan mobilitas yang inklusif, terjangkau, dan berwawasan lingkungan.

**Benksu

Bagikan ke orang lain :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *