Uritanet – Jakarta, 25 Juli 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta menunjukkan langkah proaktif dalam membentuk budaya kerja sehat di lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Melalui program inovatif bertajuk Weight Loss Challenge, KAI Daop 1 mendorong ratusan pegawai untuk tidak hanya bekerja keras, tetapi juga hidup lebih sehat dan aktif.
Sebanyak 340 pekerja terlibat dalam program ini yang dimulai dengan kegiatan senam pagi bersama dan pemeriksaan kesehatan menyeluruh di Hall Selatan Kantor Daop 1 Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat. Tidak sekadar mengecek tekanan darah atau kolesterol, peserta juga menjalani Karada Scan — analisa komposisi tubuh modern yang mengukur lemak tubuh, usia tubuh, hingga lemak organ dalam.

“Program ini bukan hanya untuk menurunkan berat badan. Ini tentang perubahan gaya hidup secara menyeluruh,” ujar Ixfan Hendriwintoko, Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta. “Kami ingin membangun budaya baru di lingkungan kerja BUMN, bahwa produktivitas dimulai dari tubuh dan jiwa yang sehat.”
Langkah ini menjadi bagian dari strategi besar KAI dalam meningkatkan kesejahteraan dan efektivitas karyawan melalui pendekatan holistik. Di tengah tingginya tuntutan operasional dan pelayanan publik, kesehatan pegawai menjadi prioritas yang tak bisa ditawar.
Menurut Ixfan, program ini juga merupakan implementasi nyata dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya poin 3 yang berkaitan dengan kesehatan dan kesejahteraan.
“BUMN harus bisa jadi contoh dalam menciptakan lingkungan kerja yang ramah kesehatan,” tambahnya.
Lebih dari sekadar kegiatan temporer, KAI berkomitmen menjadikan pemantauan kesehatan sebagai bagian rutin dari sistem kerja. Inovasi seperti ini memperlihatkan bahwa perusahaan transportasi nasional ini tidak hanya berfokus pada kinerja infrastruktur, tapi juga investasi pada sumber daya manusianya.
Dengan pelaksanaan program kesehatan secara berkelanjutan, KAI berharap seluruh insan perusahaan tetap bugar dan optimal dalam memberikan pelayanan transportasi terbaik bagi masyarakat.
**Benksu

