Uritanet – Jakarta 9 Juni 2025. Indonesia kembali menegaskan posisinya di peta sport tourism Asia melalui ajang Mandiri Indonesia Open 2025 yang akan digelar pada 28–31 Agustus di Pondok Indah Golf Course, Jakarta. Turnamen golf profesional bergengsi ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi kelas dunia, tapi juga momentum penting memperkuat daya tarik Indonesia sebagai destinasi wisata olahraga.
Didukung penuh oleh Bank Mandiri untuk tahun keempat secara berturut-turut, turnamen ini akan diikuti oleh 144 pegolf profesional dari berbagai negara dan memperebutkan total hadiah senilai 500.000 dolar AS atau sekitar Rp8,15 miliar. Lebih dari sekadar angka, gelaran ini adalah simbol kolaborasi antara sektor olahraga dan dunia keuangan yang semakin solid.

“Kami percaya, sinergi strategis antara sektor perbankan dan olahraga seperti ini bisa mendorong pertumbuhan sport tourism Indonesia ke level yang lebih tinggi,” ujar M. Wisnu Trihanggodo, Senior Executive Vice President Corporate Relation Bank Mandiri, dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (11/6).
Turnamen ini tercatat dalam kalender resmi Asian Tour, memperkuat daya saing Indonesia di antara negara-negara tetangga yang sudah lebih dulu mengandalkan turnamen golf sebagai magnet wisatawan mancanegara. Golf, yang dulunya dianggap eksklusif, kini menjadi jembatan diplomasi budaya dan ekonomi.
“Kami melihat Indonesia sebagai mitra penting dalam pengembangan golf Asia. Dukungan dari Bank Mandiri dan kualitas Pondok Indah Golf Course menjadi kombinasi yang sangat menjanjikan,” tambah David Rollo, Chief Operating Officer Asian Tour.

Sementara itu, PB Persatuan Golf Indonesia (PB PGI) menegaskan pentingnya kesinambungan dukungan dari pihak swasta untuk pengembangan ekosistem golf nasional.
“Bank Mandiri telah menjadi bagian dari pertumbuhan golf Indonesia. Empat tahun berturut-turut bukan hanya soal dukungan dana, tapi juga komitmen jangka panjang,” ucap Sekjen PB PGI, Suharsono.
Kembali ke Pondok Indah Golf Course, venue yang terakhir kali menjadi tuan rumah pada tahun 2023, turnamen tahun ini diyakini akan menghadirkan atmosfer kompetitif yang lebih intens. Kala itu, pegolf Thailand Nitithorn Thippong berhasil mengangkat trofi juara, menambah catatan sejarah turnamen yang telah berjalan sejak 1974.
Mandiri Indonesia Open bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga ruang diplomasi gaya baru, tempat Indonesia menyambut dunia melalui green field yang tenang dan elegan.
**Benksu