Cegah Penumpukan Penumpang, KAI Daop 1 Siagakan 9 KA Tambahan Jelang Libur Panjang Juni 2025

Daerah Operasi 1 Jakarta (KAI Daop 1) mengambil langkah proaktif dengan menjalankan 9 kereta api jarak jauh (KAJJ)

Uritanet – Jakarta, 31 Mei 2025 — Menyambut datangnya masa libur panjang di bulan Juni 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta (KAI Daop 1) mengambil langkah proaktif dengan menjalankan 9 kereta api jarak jauh (KAJJ) tambahan. Langkah ini diambil guna mengantisipasi potensi kepadatan penumpang menjelang libur sekolah dan Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah.

Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan bahwa pihaknya telah memetakan tren mobilitas masyarakat selama masa libur panjang tahun-tahun sebelumnya, sehingga penambahan kereta ini bukan sekadar reaksi musiman, melainkan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam pengelolaan arus mudik dan balik.

“Dengan 9 kereta tambahan ini, kami berharap bisa mengurai potensi antrean panjang, lonjakan mendadak, dan risiko kehabisan tiket pada waktu-waktu favorit,” jelas Ixfan.

Kereta tambahan akan melayani berbagai rute populer, seperti Surabaya, Malang, Solo, Yogyakarta, hingga Bandung, dengan titik keberangkatan utama dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen. Sebagian besar KA tambahan dijadwalkan beroperasi pada 1, 2, dan 5 hingga 10 Juni 2025, serta sejumlah tanggal tertentu sepanjang bulan.

Baca Juga :  Mesin Politik KIM Plus Siap Menangkan RIDO, Ridwan Kamil dan Suswono Semakin Mantap Hadapi Pilkada DKI Jakarta 2024

Langkah ini juga merupakan bagian dari upaya KAI dalam mengedepankan prinsip pelayanan prima. Ixfan menambahkan,

“Kami ingin menjaga kualitas layanan, tidak hanya dari sisi ketepatan waktu, tetapi juga kenyamanan pelanggan sejak dari proses pemesanan hingga tiba di tujuan.”

Masyarakat pun didorong untuk merencanakan perjalanan sejak dini dan melakukan pembelian tiket melalui kanal resmi seperti aplikasi Access by KAI, situs kai.id, serta mitra penjualan resmi lainnya.

Di tengah meningkatnya minat masyarakat terhadap moda transportasi berbasis rel, KAI juga memperkuat layanan informasi dan pengaduan melalui Contact Center 121, WhatsApp resmi, serta akun media sosial perusahaan.

Langkah antisipatif ini menunjukkan bahwa KAI tidak hanya fokus pada jumlah kursi tambahan, tetapi juga pada pengelolaan arus penumpang yang efisien, aman, dan terorganisasi — terutama pada momen padat seperti libur panjang dan hari besar keagamaan.

**Benksu

Bagikan ke orang lain :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *