Uritanet – JAKARTA, 28 Mei 2025 — Di tengah sunyinya dini hari, tim pengamanan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta kembali menunjukkan kesigapannya. Lewat pemantauan cermat dan aksi cepat, mereka berhasil menggagalkan pencurian kabel grounding di jalur rel antara Stasiun Palmerah dan Kebayoran yang berpotensi membahayakan keselamatan ribuan penumpang.
Aksi nekat itu terjadi pada Selasa dini hari, 27 Mei 2025 pukul 01.59 WIB. Dua pria tertangkap kamera pengawas sedang beraksi: satu memotong kabel grounding—komponen vital yang menjaga sistem kelistrikan rel—sementara satu lagi mengawasi dari atas sepeda motor.
“Begitu mendeteksi gerak mencurigakan lewat CCTV di area Limo, tim kami langsung bergerak cepat membagi personel dan menuju lokasi,” jelas Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko.
Hasilnya? Satu pelaku yang sedang berjaga berhasil diamankan di sekitar halte Limo. Sementara pelaku utama yang sempat berusaha kabur dan melawan, akhirnya turut diringkus.
Modus Diam-Diam, Akibatnya Bisa Fatal
Yang membuat aksi ini begitu serius bukan hanya karena menyasar aset negara, tapi juga karena kabel grounding adalah bagian penting dari sistem keamanan rel. Gangguan pada sistem ini bisa berdampak besar, termasuk risiko kecelakaan akibat gangguan kelistrikan.
“Pencurian kabel bukan sekadar tindakan kriminal biasa, ini menyangkut nyawa. Satu kesalahan bisa berakibat fatal bagi perjalanan kereta api,” tegas Ixfan.
Barang Bukti Lengkap, Pelaku Ternyata Residivis Jalur Rel
Dari tangan pelaku, tim mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk potongan kabel sepanjang dua meter, pisau cutter, dua buah gunting, satu gergaji besi, sepeda motor Honda Beat, serta ponsel.
Identitas pelaku terungkap sebagai MJF (21) warga Jakarta, dan SR (18) warga Bogor. Keduanya diketahui tidak membawa identitas dan mengakui pernah melakukan aksi serupa di jalur rel Stasiun Kampung Bandan–Angke beberapa hari sebelumnya.
Kini, kedua pelaku dan seluruh barang bukti telah diserahkan ke Polsek Kebayoran Lama untuk proses hukum lebih lanjut.
Komitmen KAI: Aset Negara Adalah Harga Mati
Aksi pengamanan ini menjadi bukti nyata komitmen KAI dalam menjaga keselamatan jalur kereta dan seluruh pengguna jasa. Selain berkoordinasi dengan aparat kepolisian, KAI juga terus memperkuat patroli dan pengawasan, termasuk pemanfaatan teknologi seperti CCTV dan sistem deteksi dini.
“Kami tidak main-main. Setiap upaya merusak atau mencuri aset perkeretaapian akan kami tindak tegas. Ini soal keselamatan bersama,” tutup Ixfan.
KAI Daop 1 juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli dan waspada terhadap keberadaan orang-orang mencurigakan di sekitar jalur rel. Laporkan segera jika melihat aktivitas yang membahayakan operasional kereta api.
**Benksu