Seminar Online FKM UI: Bongkar Rahasia Rumah Sakit Bertahan dan Unggul di Era JKN

Jakarta (Uritanet) :

Ikuti ulasan menarik tentang Seminar Online FKM UI yang mengupas strategi jitu rumah sakit dalam meningkatkan kinerja ekonomi dan membangun SDM unggul di era JKN.

Di balik sorotan hangat dunia kesehatan, ada cerita menarik yang mungkin jarang kita dengar. Di tengah tantangan besar yang dihadapi rumah sakit di Indonesia, mulai dari likuiditas hingga pembiayaan penyakit katastropik, muncul kabar segar dari Seminar Online FKM UI Seri 2: Optimalisasi Ekonomi dan SDM Unggul Rumah Sakit di Era JKN.

Seminar ini bukan sekadar ajang bicara, tapi jadi panggung berbagi strategi dan inspirasi bagi para pelaku kesehatan.

Tak tanggung-tanggung, seminar ini diikuti oleh 456 peserta dari berbagai rumah sakit, institusi akademik, hingga para pengambil kebijakan.

Dengan suasana santai namun penuh makna, acara ini digelar oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), lengkap dengan dukungan SKP Kemenkes yang menambah semangat belajar peserta.

Strategi Rumah Sakit, JKN Bawa Tantangan Besar

Sesi pertama diisi oleh Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, yang diwakili oleh dr. Nur Indah Yuliaty dari BPJS Kesehatan. Materinya menyoroti betapa JKN telah membawa perubahan besar dalam akses layanan kesehatan—bahkan mencapai 98,4% penduduk Indonesia!

Tapi, di balik pencapaian ini, rumah sakit dihadapkan pada tantangan serius: pengelolaan klaim yang rumit, tekanan keuangan, dan pembiayaan penyakit katastropik yang terus meningkat.

Solusinya? Rumah sakit didorong untuk memperkuat tata kelola klaim, memanfaatkan teknologi digital, serta membangun kerja sama lintas sektor.

Seperti yang disampaikan BPJS Kesehatan, audit internal, digitalisasi, dan sinergi lintas bidang bukan sekadar wacana, tapi kunci untuk memastikan rumah sakit tetap bertahan dan berkinerja unggul.

Baca Juga :  Dr.Wartiniyati, SKM.M.Kes : AJak Pekerja Migrant Malaysia Gunakan Maggot Tangani Sampah Organik

(Baca lebih lengkap tentang peran BPJS Kesehatan dalam mengoptimalkan layanan rumah sakit di BPJS Kesehatan).

SDM Unggul: Kunci Utama Kinerja Rumah Sakit

Tak kalah menarik, sesi kedua menghadirkan Prof. Dr. drg Wahyu Sulistsadi, MARS, yang membahas, “Membangun SDM Unggul untuk Meningkatkan Kinerja dan Daya Saing Rumah Sakit”.

Di sini, Prof. Wahyu menekankan bahwa keberhasilan rumah sakit tak hanya bergantung pada teknologi, tapi pada manusia di dalamnya.

“SDM bukan sekadar biaya, tapi aset strategis,” tegasnya.

Rumah sakit yang ingin bertahan harus berani membangun budaya kerja yang adaptif, memberikan ruang pengembangan karier berbasis kompetensi, dan menerapkan service excellent di semua lini.

Tantangan INA-CBGs dan tekanan efisiensi memang nyata, tapi dengan SDM unggul, rumah sakit bisa menjelma menjadi institusi yang tidak hanya bertahan, tapi juga bersinar.

Simak kiat sukses pengembangan SDM unggul untuk rumah sakit di FKM UI.

Membangun Kolaborasi demi Masa Depan Kesehatan yang Berkelanjutan

Lebih dari sekadar seminar, acara ini membuka mata banyak pihak bahwa keberlanjutan rumah sakit bukan hanya urusan manajemen keuangan, tapi soal membangun ekosistem kerja yang sehat, adaptif, dan inklusif.

Rumah sakit yang cerdas akan memanfaatkan peluang kolaborasi lintas sektor untuk menjawab tantangan era JKN.

Dan yang terpenting, seminar ini bukan hanya bicara teori. Peserta pulang dengan bekal inspirasi, semangat, dan strategi konkret untuk membangun rumah sakit yang bukan cuma bertahan, tapi juga jadi pelopor dalam pelayanan kesehatan berkualitas di Indonesia.

“Seminar ini bukan hanya ruang belajar, tapi panggilan untuk bergerak bersama,” tutup panitia.

)**Tjoek

 

Bagikan ke orang lain :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *