Saat Bintang Absen, Jiwa Juara Indonesia Bersinar di Piala Sudirman

Tanpa kehadiran sejumlah nama besar, tim bulutangkis Indonesia membuktikan bahwa semangat juang dan kekompakan tim tetap mampu berbicara di ajang sebesar Piala Sudirman 2025
Bagikan ke orang lain :

Uritanet – Jakarta, 6 Mei 2025  Tanpa kehadiran sejumlah nama besar, tim bulutangkis Indonesia membuktikan bahwa semangat juang dan kekompakan tim tetap mampu berbicara di ajang sebesar Piala Sudirman 2025. Hasilnya, satu medali perunggu berhasil dibawa pulang dari Xiamen, Tiongkok, menandai pencapaian luar biasa di tengah tantangan regenerasi dan absennya pilar-pilar utama.

Ketua Umum PBSI M. Fadil Imran pun menyambut langsung para pahlawan lapangan ini saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Senin (5/5) malam. Baginya, hasil ini bukan soal medali semata, tapi tentang bagaimana para pemain—terutama generasi baru—menjawab tantangan dan menunjukkan karakter bertanding yang kuat.

“Ini bukan tentang siapa yang tidak ada, tapi siapa yang hadir dan berjuang. Tim ini telah menunjukkan bahwa kekompakan dan mental bertanding mampu mengatasi keterbatasan,” ujar Fadil saat penyambutan.

Indonesia harus mengakui keunggulan Korea Selatan di babak semifinal dengan skor tipis 2-3. Namun, perjuangan habis-habisan para atlet muda dan kombinasi strategis pelatih dinilai sebagai modal penting menuju turnamen besar lainnya. Fadil pun menyebut bahwa semangat ini harus terus dijaga dan ditularkan kepada generasi berikutnya.

“Kami bangga bukan hanya karena perunggu, tapi karena karakter tangguh yang ditunjukkan di lapangan. Inilah DNA juara yang harus terus dipupuk,” lanjutnya.

Performa apik ini menjadi bukti bahwa PBSI tidak semata bertumpu pada segelintir nama, tapi memiliki kedalaman skuad yang mulai terbentuk dari program pembinaan berjenjang. Piala Sudirman kali ini menjadi panggung pembuktian bahwa masa depan bulutangkis Indonesia masih cerah.

Baca Juga :  Ajang Peparnas XVII 2024 Solo Pertandingkan Cabor E-Sport, Menpora Dito Ariotedjo Senang

Turut hadir dalam penyambutan, legenda bulutangkis Taufik Hidayat yang kini menjabat sebagai Waketum 1 PBSI, serta Sekjen Ricky Soebagdja dan jajaran pengurus lainnya. Mereka memberikan dukungan langsung sebagai bentuk solidaritas dan motivasi kepada para atlet.

Dengan capaian ini, tim bulutangkis Indonesia mendapat kepercayaan diri yang lebih besar untuk menatap turnamen besar lainnya, seperti Olimpiade dan Kejuaraan Dunia. Perunggu dari Piala Sudirman 2025 bukan sekadar hasil akhir, melainkan fondasi kuat untuk membangun kejayaan bulutangkis Merah-Putih di masa depan.

**Benksu

Bagikan ke orang lain :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *