RAT Komite Olimpiade Indonesia Dibuka, Indonesia Siap Hadapi Tantangan Baru di Dunia Olahraga

Rapat Anggota Tahunan (RAT) Komite Olimpiade Indonesia (KOI) resmi dibuka hari ini.

Uritanet – Jakarta, 21 April 2025, Rapat Anggota Tahunan (RAT) Komite Olimpiade Indonesia (KOI) resmi dibuka hari ini. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua DPD RI, serta diwarnai dengan berbagai kegiatan strategis, seperti sinergi dengan UMKM Bank Mandiri dalam program Haji Bang Maman, Menteri UMKM

Ketua Umum KOI Raja Sapta Okto menyampaikan bahwa pembukaan RAT ini menjadi langkah awal yang diharapkan mampu melahirkan gagasan dan aksi nyata untuk memajukan dunia olahraga Indonesia. Salah satu momen simbolik yang menarik perhatian adalah peletakan tiga medali emas asli milik atlet bulu tangkis Greysia Polii, sebagai pengingat semangat dan pencapaian Indonesia di Olimpiade.

“Kita pernah membuktikan bisa meraih lebih dari dua emas. Insya Allah, dengan semangat yang sama, kita akan melangkah lebih jauh lagi,” ujar Raja Sapta Okto.

Namun, dalam suasana pembukaan tersebut, KOI juga menyampaikan kabar duka dari dunia olahraga nasional. Berdasarkan keputusan resmi dari International Olympic Committee (IOC), cabang olahraga tinju harus melepaskan afiliasinya dengan asosiasi lama. Keputusan ini berlaku global dan berdampak langsung pada keanggotaan tinju di KOI.

Baca Juga :  Menpora Dito Ariotedjo – Ponpes Al Munawwar Bojonegoro ‘Kolaborasi Peningkatan Prestasi Kepemudaan dan Keolahragaan Pondok Pesantren’

Ketua KOI Indonesia Raja Sapta Okto

“Dengan berat hati, kami menyampaikan bahwa cabang olahraga tinju tidak lagi menjadi bagian dari KOI. Ini merupakan keputusan mutlak dari IOC. Sejak September 2024, perubahan ini sudah disampaikan, dan hari ini kami menjalankan mandat tersebut,” tegas, Raja Sapta Okto

Sebagai langkah ke depan, KOI akan menyesuaikan dengan regulasi terbaru melalui afiliasi baru yang ditunjuk IOC, yakni World Boxing. Untuk proses pengiriman atlet, khususnya menjelang SEA Games, KOI akan berkoordinasi erat dengan Kemenpora dan pemangku kepentingan lainnya agar atlet tinju tetap dapat berpartisipasi.

Baca Juga :  Wakil Bupati Malang Dihadapan Ketua DPD RI Luruskan Jumlah Korban Tragedi Kanjuruhan

“Kami tidak tinggal diam. Solusi harus dicari, agar semangat dan prestasi para atlet tinju Indonesia tidak padam. Kami akan duduk bersama semua pihak untuk memastikan langkah terbaik bagi olahraga tinju nasional,” lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, KOI juga menegaskan komitmennya dalam mendorong produk lokal, termasuk UMKM, untuk menjadi bagian dari ekosistem olahraga nasional. Dalam waktu dekat, KOI akan menjalin kerja sama lebih intensif dengan pelaku UMKM sebagai penyedia official merchandise dan produk pendukung perhelatan olahraga nasional dan internasional.

“Kita punya potensi besar. Suvenir, kopi, dan produk khas Indonesia bisa menjadi wajah baru industri olahraga kita,” tutup Raja Sapta Okto optimistis.

Dengan semangat kolaborasi dan adaptasi, KOI menatap masa depan olahraga Indonesia dengan penuh tekad dan kesiapan menghadapi tantangan baru.

**Benksu

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *