Metland Bukukan Pendapatan Rp2,021 Triliun di 2024, Tumbuh 18,5 Persen

PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2024. Perusahaan berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp2,021 triliun

Uritanet – Bekasi, 16 April 2025 — PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2024. Perusahaan berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp2,021 triliun, tumbuh 18,52 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat Rp1,705 triliun.

Seiring pertumbuhan pendapatan, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga mengalami kenaikan menjadi Rp469 miliar, meningkat 12,37 persen dari Rp418 miliar pada tahun 2023.

Direktur PT Metropolitan Land Tbk, Olivia Surodjo, menyampaikan bahwa pertumbuhan pendapatan disokong oleh dua segmen utama, yakni penjualan residensial dan pendapatan berulang (recurring income). “Penjualan residensial mencapai Rp1,503 triliun atau naik 22,47 persen secara tahunan, sementara recurring income tumbuh 8,38 persen menjadi Rp518 miliar,” jelas Olivia.

Baca Juga :  650 Ribu Lebih Tiket Kereta Jarak Jauh Ludes Terjual di Daop 1 Jakarta Jelang Lebaran 2025

Olivia juga mengungkapkan, sekitar 41 persen kenaikan penjualan residensial berasal dari optimalisasi insentif PPN Ditanggung Pemerintah (DTP) yang dimanfaatkan masyarakat sepanjang 2024.

Tiga proyek besar menjadi penyumbang utama pendapatan residensial Metland tahun lalu, yakni Metland Cibitung, Metland Cikarang, dan Metland Cyber Puri. Di sisi lain, pertumbuhan pendapatan berulang ditopang oleh unit pusat perbelanjaan seperti Metropolitan Mall Bekasi dan Grand Metropolitan, serta meningkatnya tingkat hunian hotel yang dikelola perusahaan.

Dari sisi fundamental, nilai aset perseroan juga tumbuh 2,97 persen menjadi Rp7,435 triliun. Ekuitas perusahaan meningkat 8,56 persen menjadi Rp5,590 triliun pada tahun 2024.

Baca Juga :  Markas Komando Banser Bekasi Timur Diresmikan Plt.Walikota Bekasi

Fokus Kembangkan Proyek Strategis

Metland terus melanjutkan pengembangan berbagai proyek berjalan, termasuk perluasan Grand Metropolitan yang ditargetkan rampung pada 2025. Sementara itu, di sektor residensial, perusahaan terus menghadirkan produk-produk terbaru, seperti Metland Kertajati yang mulai dipasarkan, serta pengembangan tipe dan cluster baru di proyek Metland Menteng, Metland Transyogi, Metland Cibitung, dan Metland Cikarang.

“Perseroan juga aktif berinovasi lewat strategi pemasaran digital untuk mendorong daya beli masyarakat,” ujar Olivia.

Memasuki tahun 2025, MTLA menargetkan marketing sales—yang mencakup pre sales dan pendapatan berulang—sebesar Rp2 triliun. Hingga Februari 2025, Metland telah membukukan marketing sales sekitar Rp388 miliar.

**Benksu

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *