Uritanet – Jakarta, 5 Maret 2025, Pemerintah terus mengoptimalkan persiapan mudik Lebaran 2025 agar perjalanan masyarakat lebih lancar dan nyaman. Dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (5/3/2025), Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengumumkan berbagai kebijakan strategis, termasuk jadwal libur sekolah yang dimajukan serta penerapan fleksibilitas kerja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Libur Sekolah Dimajukan, ASN Bisa Work From Anywhere
Untuk mengurangi kepadatan arus mudik, pemerintah telah mengubah jadwal libur sekolah. Jika sebelumnya libur dimulai pada 24 Maret, kini dimajukan menjadi 21 Maret hingga 8 April 2025. Siswa akan kembali masuk sekolah pada 9 April 2025.
Selain itu, pemerintah juga menerapkan kebijakan Work From Anywhere (WFA) bagi ASN, sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran Kemenpan RB Nomor 2 Tahun 2025. Langkah ini memungkinkan ASN memiliki fleksibilitas dalam perjalanan mudik, sehingga tidak terjadi lonjakan arus di tanggal-tanggal tertentu.
“Kebijakan fleksibel ini memungkinkan ASN bekerja dari mana saja untuk mengurangi kepadatan di jalur mudik,” ujar Pratikno.
Mudik Gratis Kembali Digelar, Transportasi Lebih Tertata
Dalam upaya mendukung kelancaran mudik, pemerintah kembali menyelenggarakan program Mudik Gratis Nusantara Hub, yang dikelola oleh Kementerian Perhubungan. Platform ini dirancang agar distribusi penumpang lebih merata dan tidak terjadi penumpukan di moda transportasi tertentu.
“Platform ini akan memastikan koordinasi data antar penyedia layanan, sehingga bus dan moda transportasi lainnya bisa dioptimalkan,” jelas Pratikno.
Selain itu, kesiapan transportasi darat, laut, dan udara juga menjadi perhatian utama. Pemerintah telah mengecek kondisi jalan, jembatan, serta mengantisipasi risiko bencana seperti longsor dan banjir. Basarnas dan BNPB telah menyiapkan alat berat serta tim siaga di titik-titik rawan berdasarkan prediksi cuaca terbaru.
Diskon Tarif Tol dan Tiket Pesawat untuk Kurangi Kepadatan
Pemerintah juga akan menerapkan diskon tarif tol dan harga tiket penerbangan domestik pada tanggal-tanggal tertentu untuk mengurangi kepadatan arus mudik dan arus balik.
“Kami akan mengatur skema diskon agar masyarakat bisa merencanakan perjalanan dengan lebih fleksibel dan tidak terpusat di hari yang sama,” tambah Pratikno.
Dengan berbagai strategi ini, pemerintah berharap mudik Lebaran 2025 berjalan lebih lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
**Benksu