Uritanet – Bogor, Akses utama menuju Stasiun Batutulis, yang menghubungkan Jalan Lawang Gintung, amblas pada Selasa (4/3) dini hari. PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta mengonfirmasi bahwa peristiwa ini terjadi dua kali, yakni sekitar pukul 00.10 WIB dan kembali pada pukul 03.00 WIB.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, mengungkapkan bahwa pihaknya mendapat laporan langsung dari warga yang menghubungi Petugas Keamanan Dalam (PKD) Stasiun Batutulis. Setelah menerima laporan, tim KAI segera meninjau lokasi dan melakukan pengecekan terhadap kondisi jalan yang terdampak.
“Hasil verifikasi di lapangan menunjukkan bahwa jalan utama mengalami retakan dan amblas cukup signifikan. Akibatnya, akses kendaraan roda dua maupun roda empat dari Jalan Lawang Gintung menuju Stasiun Batutulis untuk sementara tidak dapat dilalui,” jelas Ixfan dalam keterangannya, Selasa (4/3/2025).
Sebagai langkah antisipasi, PT KAI Daop 1 Jakarta telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Kepala Stasiun Batutulis, Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), dan Koordinator Lapangan (Korlap). Warga setempat juga turut mengambil tindakan dengan menutup akses jalan guna mencegah risiko retakan atau amblas susulan.
Ixfan menyebutkan bahwa titik retakan berada sekitar 300 meter dari Stasiun Batutulis. Meski akses menuju stasiun terganggu, perjalanan Kereta Api Pangrango tetap beroperasi normal. Namun, untuk sementara waktu, naik dan turun penumpang dialihkan ke Stasiun Bogor Paledang.
“Terdapat delapan perjalanan KA Pangrango yang tetap beroperasi, yaitu empat perjalanan dari Stasiun Bogor dan empat perjalanan dari Stasiun Sukabumi. Hingga kini, perjalanan kereta masih berlangsung normal,” kata Ixfan.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pengguna layanan kereta api akibat insiden ini. KAI mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati dan mengikuti arahan dari pihak berwenang terkait kondisi jalan di sekitar Stasiun Batutulis.
“KAI Daop 1 Jakarta akan terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keselamatan, keamanan, serta kelancaran transportasi bagi masyarakat,” pungkasnya.
**Benksu