Jakarta (Uritanet) :
Majelis Ulama Nusantara (MUN) resmi menyatakan dukungan terhadap keberlanjutan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dicanangkan pemerintah, termasuk proyek yang berada di sebelah Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2). Menurut MUN, proyek ini memberikan manfaat bagi masyarakat tanpa menimbulkan mudarat.
Sekretaris Jenderal MUN, Kyai Alwiyan, menegaskan bahwa setelah melakukan kajian mendalam terkait kebijakan pemerintah mengenai tanah Perhutani yang menjadi bagian dari PSN, pihaknya menyimpulkan bahwa proyek tersebut layak untuk dilanjutkan. Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers setelah Musyawarah Nasional ke-1 MUN di Hotel Tavia, Jumat sore (28/2).
“Tugas ulama adalah menengahi keadaan, melakukan tabayyun, dan mendukung kebijakan pemerintah yang membawa kemaslahatan,” ujar Kyai Alwiyan.
Selain itu, ia menambahkan bahwa MUN berpegang teguh pada prinsip Ahlussunnah Waljama’ah dan meminta pemerintah untuk tetap menjalankan PSN yang telah mendapatkan persetujuan melalui Peraturan Presiden (Perpres) pada era mantan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin.
Dalam kesempatan yang sama, Kyai HM Ibnu Mulkan S.Dos resmi terpilih sebagai Ketua Umum MUN. Di bawah kepemimpinannya, organisasi ini telah menyiapkan berbagai program untuk kemaslahatan umat.
“MUN tidak memiliki kepentingan politik dalam PSN. Sikap kami murni didasarkan pada manfaat bagi masyarakat,” tegas Kyai Alwiyan.
Ke depan, MUN berkomitmen untuk terus menjalin komunikasi dengan berbagai organisasi serta menerapkan prinsip tabayyun sebelum mengambil sikap dalam setiap kebijakan nasional.
)**Tjoek / foto Yok