Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG): Menjaga Keberlanjutan untuk Efek Ekonomi yang Lebih Besar

Manokwari (Uritanet) : 

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah menjadi salah satu program unggulan pemerintah dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat. Namun, berbagai tantangan di lapangan, termasuk keterlambatan pembayaran kepada mitra, kini menjadi sorotan utama.

Ketua Komite III DPD RI, Dr. Filep Wamafma, mendesak Badan Gizi Nasional (BGN) untuk segera melakukan evaluasi sistem pembayaran agar program ini tetap berjalan efektif.

Keterlambatan pembayaran telah memaksa sejumlah mitra MBG menghentikan partisipasi mereka dalam program ini. Hal ini dapat mengganggu distribusi makanan bergizi kepada masyarakat yang menjadi target utama program.

Filep menegaskan, “Teknis pelaksanaan di lapangan, termasuk pembayaran kepada mitra, harus segera diperbaiki.”

Sistem reimburse yang diterapkan sebelumnya dianggap tidak efisien. Sebagai solusi, Kepala BGN, Dadan Hindayana, mengumumkan perubahan sistem pembayaran menjadi lumpsum mulai Februari 2025. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat proses pembayaran dan menjaga keberlanjutan program.

Baca Juga :  Nofendri Roestam Ketua Umum PP Ikatan Apoteker Indonesia Terpilih Periode 2022 – 2026

Filep Wamafma menyoroti potensi efek berganda (multiplier effect) dari program MBG. Ia menjelaskan bahwa kehadiran mitra MBG, seperti pelaku usaha kecil dan menengah (UKM), dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi lokal.

“Program ini bisa menjadi stimulus bagi usaha kecil dan menengah, melibatkan masyarakat secara langsung, dan menciptakan dampak ekonomi yang signifikan,” ujar Filep.

Di sisi lain, program ini juga memiliki dimensi politik yang strategis. Dukungan DPD RI menunjukkan komitmen pemerintah untuk mengawal pelaksanaan program hingga tingkat daerah.

Hal ini menjadi bukti nyata bahwa program seperti MBG tidak hanya fokus pada peningkatan gizi masyarakat, tetapi juga penguatan ekonomi berbasis komunitas.

Baca Juga :  Dandim 0913/PPU Letkol Inf Arfan Affandi Sambut Kunker Presiden RI Joko Widodo ke IKN

Evaluasi berkala yang direncanakan oleh BGN menjadi langkah penting untuk memperbaiki kendala di lapangan. Dengan sistem pembayaran baru dan perencanaan yang lebih matang, program MBG diharapkan dapat terus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Keberlanjutan program ini juga sangat bergantung pada kolaborasi yang solid antara pemerintah, mitra, dan masyarakat. Perbaikan sistem operasional tidak hanya akan memperkuat kepercayaan mitra, tetapi juga memastikan bahwa tujuan utama program tercapai.

Program MBG merupakan upaya strategis untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan makanan bergizi. Meskipun terdapat kendala teknis, langkah evaluasi dan perubahan sistem yang dilakukan oleh BGN menunjukkan komitmen pemerintah dalam mewujudkan keberhasilan program ini.

Dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk DPD RI, menjadi faktor kunci dalam menjaga keberlanjutan program.

)***Tjoek

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *