Uritanet – Jakarta, 13 Desember 2024, Dalam momen penuh kebanggaan, Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia menggelar acara Semarak Budaya Indonesia sebagai perayaan diinskripsikannya tiga warisan budaya Indonesia oleh UNESCO pada tahun 2024. Acara ini juga menandai peluncuran logo baru Kementerian Kebudayaan, sebuah simbol identitas baru yang mencerminkan semangat pelestarian kebudayaan bangsa.
Mengusung tema “Semarak Budaya Indonesia”, acara ini diramaikan dengan pergelaran opera multimedia spektakuler yang digarap oleh komposer dan etnomusikolog ternama, Franky Raden. Pertunjukan ini menampilkan Indonesia National Orchestra (INO) yang memadukan harmoni musik orkestra dengan narasi visual dan musikal yang memukau. Dalam pertunjukan tersebut, Satya Cipta, talenta berbakat asal Bali, tampil sebagai penyanyi dan aktor utama, membawa sentuhan emosional yang mendalam.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyampaikan, “Mari kita jaga dan lestarikan warisan ini, tidak hanya untuk kebanggaan bangsa, tetapi juga untuk memberikan kontribusi nyata bagi harmoni dan keberagaman dunia. Ini adalah momentum bersama untuk merayakan kekayaan budaya Indonesia.”
Logo Baru Kementerian: Simbol Identitas dan Kebanggaan
Pada kesempatan yang sama, logo baru Kementerian Kebudayaan diperkenalkan sebagai hasil karya Reza Rasendra dari Kota Waringin Barat, Kalimantan Tengah. Desain ini dipilih melalui kompetisi nasional yang melibatkan lebih dari 3.201 peserta. Juara kedua diraih oleh Syendi Subhekti dari Rokan Hilir, Riau, dan juara ketiga oleh Rahman Hakim dari Sukabumi, Jawa Barat.
“Selamat kepada para pemenang dan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah berkontribusi dalam proses ini. Logo baru ini adalah simbol semangat baru untuk memperkenalkan budaya Indonesia di panggung dunia,” ujar Menteri Kebudayaan.
Hadirin Terkemuka dan Dukungan Internasional
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional, termasuk Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, dan Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian, serta para duta besar dari berbagai negara, seperti Rusia, Jepang, Amerika, dan Singapura. Total peserta yang hadir mencapai lebih dari 300 orang.
Semarak Budaya Indonesia tidak hanya menjadi ajang peluncuran logo, tetapi juga simbol komitmen Indonesia dalam menjaga kekayaan budaya untuk generasi mendatang. “Semoga ini menjadi langkah strategis untuk menggemakan budaya Indonesia di panggung internasional,” tutup Fadli Zon.
**Benksu