Menteri Fadli Zon Dukung Hari Komedi Nasional: Seni Tertawa untuk Kesehatan Mental dan Budaya

acara "Ngopi Pagi" bersama lebih dari 40 insan komedi dari berbagai generasi untuk membahas peran strategis seni komedi dalam kehidupan masyarakat

Uritanet – Jakarta, 9 Desember 2024, Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, menggelar acara “Ngopi Pagi” bersama lebih dari 40 insan komedi dari berbagai generasi untuk membahas peran strategis seni komedi dalam kehidupan masyarakat. Acara yang berlangsung di Jakarta ini juga mencetuskan wacana penetapan Hari Komedi Nasional dan pengembangan ruang ekspresi bagi para seniman komedi di Indonesia.

Acara ini dihadiri oleh tokoh-tokoh komedi terkenal seperti Denny Cagur, Komeng, Cak Lontong, Tarsan, Ge Pamungkas, dan perwakilan Persatuan Seniman Komedi Indonesia (PaSKI). Dalam forum tersebut, mereka berbagi pandangan dan menyampaikan aspirasi terkait pengembangan seni komedi.

Komedi: Seni yang Menyembuhkan Mental
Dalam sambutannya, Fadli Zon menegaskan bahwa seni komedi memiliki peran penting dalam mendukung kesehatan mental masyarakat. “Tertawa itu sehat. Di tengah tantangan kesehatan mental yang kian serius, seni komedi dapat menjadi terapi yang menyembuhkan,” ujarnya.

Beliau juga mengapresiasi evolusi seni komedi yang kini meluas ke platform modern seperti stand-up comedy dan monolog, menjadikannya relevan bagi generasi muda.

Baca Juga :  Breakingnews! Mantan Presiden AS Donald Trump Tertembak

Hari Komedi Nasional untuk Menghormati Bing Slamet
Menteri Fadli Zon mengangkat wacana penetapan 27 September, hari lahir tokoh legendaris Bing Slamet, sebagai Hari Komedi Nasional. “Hari ini bisa menjadi momentum untuk merayakan seni komedi Indonesia sekaligus menghormati para pelaku seni lawak yang telah menginspirasi bangsa,” tambahnya.

Wacana ini mendapatkan dukungan luas dari para peserta. Denny Cagur, Anggota Komisi X DPR RI, menilai Hari Komedi Nasional sangat penting sebagai bentuk penghormatan bagi seniman komedi.

Kami ingin ada hari khusus untuk seni komedi, seperti Hari Musik dan Hari Film,” ujarnya.

Ketua PaSKI, Jarwo Kwat, juga mendorong pemerintah untuk mendukung pembangunan gedung kesenian di setiap provinsi sebagai ruang ekspresi bagi para seniman, termasuk pertunjukan komedi.

Fokus pada Kesejahteraan Seniman Komedi
Selain Hari Komedi Nasional, isu kesejahteraan seniman komedi juga menjadi perhatian utama dalam dialog ini. Para peserta berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih terhadap aspek ekonomi seniman komedi, terutama di era digital yang penuh tantangan.

Baca Juga :  Prabowo-Gibran Capres – Cawapres Terakhir Daftar di KPU, Diiringi Ribuan Massa

Menteri Kebudayaan Fadli Zon

Komitmen Menteri Kebudayaan

Mengakhiri acara, Menteri Fadli Zon menyatakan apresiasinya atas masukan dari para seniman. “Kami mencatat semua usulan ini, termasuk pengusulan Hari Komedi Nasional. Saya minta PaSKI segera mengirimkan dokumen kajian sebagai dasar untuk mengajukan wacana ini,” tegasnya.

Dialog “Ngopi Pagi” ini merupakan bagian dari rangkaian diskusi Kementerian Kebudayaan dengan berbagai komunitas seni, seperti musik, film, dan seni rupa, untuk memperkuat ekosistem budaya Indonesia.

Dengan dukungan terhadap seni komedi, Menteri Kebudayaan berharap seni lawak dapat terus menjadi media yang mendidik, menghibur, dan menjaga kekayaan budaya bangsa.

“Seni komedi adalah seni tertawa, tapi misinya sangat serius untuk membangun karakter bangsa,” pungkasnya.

**Benksu

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *