Marunda, (Uritanet) :
AMI menuju ‘Smart Factory’ di tahun 2028, melalui produksi modern dan berkelanjutan yang menjadi visi peningkatkan daya saing teknologi nasional.
Inilah ekspansi dan inovasi dari AMI (Acer Manufacturing Indonesia) melalui sejumlah upaya untuk meningkatkan efisiensi dan kapasitas produksi.
Adopsi teknologi manufacturing modern, seperti conveyor line production dan auto inspection check berbasis kamera dengan kecerdasan buatan (Al Based Camera).
Kehadiran teknologi yang memberikan stabilitas pada alur kerja menjadi efisien dan menjamin setiap produk yang memenuhi standar kualitas tinggi.
“Langkah ekspansi AMI ini sejalan dengan komitmen perusahaan,” jelas Leny Ng, President Director, Acer Indonesia.
Yakni menghadirkan rangkaian perangkat teknologi yang memenuhi kebutuhan spesifik pelanggan, baik individu, korporat, UMKM sampai instansi pemerintah.
“Kami berharap, melalui AMI, perusahaan dapat menjadi bagian dalam penguatan perekonomian dan pertumbuhan industri teknologi di Tanah air,” lanjut Lenny Ng.
Kontribusi Perekonomian dan Fasilitas Produksi
Acer Group Indonesia, perusahaan ICT terkemuka dunia meneguhkan kontribusi pertumbuhan industri teknologi Indonesia memperkuat perekonomian nasional.
Dengan lahan seluas 10.000 meter persegi, Acer Manufacturing Indonesia memperluas fasilitas manufaktur perangkat teknologinya lebih modern dan canggih.
Fasilitas produksi Acer Indonesia kini mencakup lini produksi yang mutakhir dengan berbagai pembaruan.
Seperti otomatisasi, peralatan manufaktur mutakhir dengan dukungan Al, dan pusat suku cadang serta manajemen pergudangan yang terintegrasi.
Dalam operasionalnya, AMI mendukung keberlanjutan global (Global Sustainability) dengan penerapan Green Manufacturing, termasuk penggunaan energi terbarukan.
Disamping pengurangan limbah, dan efisiensi energi sebagai bagian dari inisiatif hijau Acer Group di Tanah Air.
Bahkan AMI memiliki waste room untuk pengumpulan dan pemilahan limbah elektronik. Praktik produksi yang ramah lingkungan.
Adapun seluruh proses produksi di AMI sepenuhnya melibatkan tenaga kerja lokal dengan memberdayakan talenta terbaik putra-putri Indonesia.
Entitas Kebanggaan Nasional
AMI berada pada jalur yang tepat menciptakan masa depan yang lebih hijau dan mendukung pencapaian tujuan lingkungan dalam Indonesia Emas 2045.
Semakin melengkapi pengalaman AMI lebih dari 12 tahun, berperan penting dalam mendorong transformasi digital di Indonesia.
“Selain seiring perluasan fasilitas produksi, AMI sebagai entitas kebanggaan nasional secara aktif membuka peluang kerjasama dan kemitraan strategis,” papar Leny Ng.
Baik dengan perusahaan dalam negeri serta instansi pemerintah, seperti produsen komponen lokal. Sebagai upaya mendukung Pemerintah menciptakan ekosistem PDN (Produk Dalam Negeri).
“PDN berkelanjutan yang membangun sinergi guna menciptakan produk teknologi berkualitas tinggi sesuai kebutuhan pasar lokal dan global,” tambah Leny Ng.
Perluasan fasilitas produksi AMI ini mendorong pertumbuhan industri teknologi lokal memenuhi kebutuhan melalui lini produk berstandar global.
Produk unggulan yang memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada pasar domestik dengan nilai BMP (Bobot Manfaat Perusahaan) melebihi 40 persen.
Seperti Laptop, Chromebook Acer, Desktop, Mini PC, Desktop All in One, Monitor, Proyektor, Server dan IFP (Interactive Flat Panel).
Dengan lini produk TI ber – TKDN paling lengkap di pasar domestik, Acer Indonesia memimpin sebagai perusahaan teknologi terkemuka Indonesia.
Peningkatan TKDN
Sementara itu, Dr. Ir. Heru Kustanto, M.Si, menyampaikan bahwa, “Ekspansi fasilitas manufaktur modern yang dilakukan AMI merupakan langkah strategis”.
AMI mendorong peningkatan penggunaan produk dalam negeri yang mampu bersaing di pasar global, tegas Kepala Pusat P3DN Kemenperin.
“Kami mengapresiasi kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, penciptaan lapangan kerja, serta penguatan kolaborasi dengan mitra lokal melalui penerapan teknologi mutakhir,” jelasnya.
Terlebih AMI berkomitmen meningkatkan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) (TKDN) dan BMP (Bobot Manfaat Perusahaan) hingga melebihi 40 persen.
Dengan menguasai pangsa pasar lebih dari 60 persen di tahun 2024. AMI memegang peranan besar dalam pencapaian Acer pada sektor pemerintahan dan pendidikan.
Acer Manufacturing Indonesia terus menunjukkan daya saing pasar globalnya melalui produk yang telah dipasarkan hingga ke mancanegara.
Inilah bagian kontribusi positif AMI terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Melalui alih teknologi dan penciptaan lapangan kerja.
)**Bambang Tjoek