Teh Aanya : Banjir Bandang Kab.Sukabumi dan Cianjur Selatan Kurangnya Komitmen Pemda Menjaga kelestarian Alam

Uritanet, Jakarta –

Anggota Komite I DPD/MPR RI, Aanya Rina Casmayanti menyoroti kurangnya komitmen Pemda menjaga kelestarian alam di tengah pembangunan yang masif.

Teh Aanya, sapaan akrabnya, mengapresiasi gerak cepat aparat Polda Jabar dan BPBD dalam melaporkan kejadian tersebut.

Teh Aanya menyampaikan keprihatinan mendalam dan belasungkawa kepada para korban banjir bandang Kabupaten Sukabumi dan Cianjur Selatan, Jawa Barat, sejak (4/12).

“Namun, yang lebih penting adalah langkah darurat menyelamatkan warga terdampak,” ungkapnya (5/12).

Teh Aanya mendesak BPBD Jawa Barat, BPBD Kabupaten Sukabumi dan BPBD Kabupaten Cianjur segera turun ke lokasi bencana dan memberikan bantuan.

Baca Juga :  Bekangdam IV/Diponogoro Kerahkan Perahu Karet LCR Evakuasi Warga Banjir Semarang

Selain menyoroti sinkronisasi aturan tata ruang antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota yang belum tuntas.

“Lantaran sering ditemukan perbedaan data sektoral pada RTRW Provinsi dengan Kabupaten/Kota,” jelasnya.

Teh Aanya mengungkapkan hingga saat ini telah diterbitkan 18 Perda RTRW Kabupaten, 9 Perda RTRW Kota, dan 34 Perda atau Perkada RDTR di Jawa Barat.

Namun, kurangnya sinkronisasi penegakan aturan tersebut menjadi salah satu pemicu komplikasi yang berdampak pada bencana alam.

Baca Juga :  Nono Sampono: Munas KORMI Jadi Momentum Strategis untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Olahraga

Teh Aanya menegaskan perlunya evaluasi tata ruang yang komprehensif dan tindakan nyata untuk menjaga kelestarian lingkungan di Jawa Barat.

Teh Aanya membagikan video dan foto yang menunjukkan dampak banjir yang meluas di media sosial. Salah satu video memperlihatkan arus banjir di kawasan Pelabuhanratu yang menyeret sedikitnya enam mobil.

Banjir disebabkan meluapnya Sungai Cikaso akibat hujan deras sejak dini hari. Video lainnya menunjukkan air bah setinggi atap rumah di wilayah Cianjur Selatan.

)**Yuri/ Tjoek

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *