GKR Hemas : Pemerintah Perlu Mewujudkan Pembangunan Inklusif

Uritanet, Jakarta –

GKR Hemas, Wakil Ketua DPD RI menegaskan pemerintah perlu mewujudkan pembangunan yang inklusif dengan prinsip keadilan dan kesetaraan, jelasnya saat menghadiri Hanenda Disability Fest Tahun 2024 (05/12).

Guna mewujudkan pembangunan yang inklusif dengan menciptakan akses dan kesempatan yang luas bagi seluruh lapisan masyarakat terutama bagi penyandang disabilitas.

GKR Hemas pun menyampaikan bahwa selain akses, pemerintah perlu menjamin ketersediaan layanan publik yang nyaman untuk semua.

Menjamin keterbukaan dan kebebasan bagi seluruh warganya. Baik dalam ekonomi, pendidikan, kesehatan dan fasilitas umum lainnya.

Tema dalam memperingati Hari Disabilitas Internasional (3/12) yakni Batik dan Transisi Disabilitas dari Dunia Pendidikan ke Dunia Kerja, Industri juga Wirausaha.

Baca Juga :  Gubernur Jabar Apresiasi Inovasi Pangdam III/Siliwangi

“Tema yang cukup progresif,” imbuh GKR Hemas, Senator dari DIY. Panitia cukup kreatif menjadikan batik sebagai medium pemberdayaan bagi kelompok disabilitas.

Kita memberikan ruang bagi penyandang disabilitas untuk menunjukkan kemampuan, kreativitas, dan potensi mereka yang luar biasa.

“Semoga kelompok disabilitas bisa memiliki kesempatan untuk melebarkan sayap dan memiliki jaringan,” jelas GKR Hemas lagi.

Omah Pakem, Sleman, Yogyakarta, menjadi tempat menampilkan beberapa Karya Produk dan Seni Budaya Disabilitas, Bazar UMKM Warga Sekitar dan Disabilitas, Pameran Lukisan Disabilitas, Sosialisasi Lingkungan Ramah Disabilitas dan kegiatan lainnya.

Baca Juga :  Ketua Umum Dharma Pertiwi ke Kota Kendari Bawa Misi Penurunan Angka Stunting

Kegiatan ini melanjutkan hasil audiensi dengan Ibu GKR Hemas pada bulan Juli lalu. Beliau meminta untuk tetap melangkah.

“Sithik-sithik neng mlaku” (sedikit-sedikit yang penting jalan)”, jelas Hendri Hendradi selaku Kakanwil Yayasan Rumah Pengembangan dan Pemberdayaan Disabilitas (YRPPD) DIY.

Kegiatan ini merupakan upaya untuk menciptakan kesamaan hak dan kesempatan bagi penyandang disabilitas.

“Hari Disabilitas Internasional menjadi momentum memperjuangkan kesetaraan hak dan peluang bagi penyandang disabilitas,” tegas Hendri Hendradi.

Mereka memiliki potensi besar yang harus dihargai, diakui, dan dikembangkan di berbagai bidang kehidupan, termasuk pendidikan, pekerjaan, seni, olahraga, dan banyak lainnya.

“Kami mohon dukungan Ibu GKR Hemas supaya yang kami lakukan lebih terarah kedepannya,” tukasnya.

)**Don/ Tjoek

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *