Uritanet, Jakarta –
Institut Kesehatan Hermina (INKES Hermina) untuk keduakalinya, mewisuda sebanyak 267 wiudawan/wisudawati nya yang tengah mengikuti prosesi wisuda yang berlangsung dua hari, 19-20 November 2024 di Ball Room Hermina Tower (20/11). Dan para wisudawan/wisudawati INKES Hermina yang mencapai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lebih besar dari 2.75 ini, pada program Diploma, Sarjana dan Profesi Ners sebanyak 267 orang (atau 100%).
Dr. Lisnadiyanti, SKM., M.Kep, selaku Rektor Institut Kesehatan (INKES) Hermina menegaskan agar para lulusan dapat terus mengembangkan kemampuan sehingga dapat selalu berkiprah dan bertanggung jawab dalam dunia internasional. Dan menjadikan para alumni Herminasian yang mampu merealisasikan INKES Hermina Pusat Pendidikan Tinggi Kesehatan yang berkarakter dan unggul di bidang IPTEK di Asia Tenggara tahun 2035, melalui karya-karya para alumninya.
Dan perlu diketahui pula sejak meluluskan Angkatan Pertama- nya dari D3 Keperawatan terserap hingga 99%. Sehingga kalaupun ada yang bekerja di luar sektor Hermina itu paling hanya satu dua mahasiswa atau lulusan kita. Selebihnya semua terserap, sampai dengan tahun 2023 terakhir itu terserap 98%.
“Jadi hampir semua yang lulus itu terserap atau terdistribusi di seluruh Hermina Group,” ujar Dr. Lisnadiyanti, SKM.,M.Kep (Rektor).
Perlu diketahui pula, untuk Wisuda Ke- II INKES Hermina, raihan untuk Predikat Yudisium kelulusannya ‘Dengan Pujian’ sebanyak 153 mahasiswa (57,3%); ‘Sangat Memuaskan’ sebanyak 110 mahasiswa (41,19%), dan Predikat Yudisium ‘Memuaskan’ sebanyak 4 mahasiswa (1.4%).
Sementara itu, dari keseluruhan lulusan dalam Wisuda ke-2 (dua) INKES Hermina tersebut, sebanyak 7 mahasiswa (atau 2,62%) berhasil lulus dengan Prestasi Terbaik bidang Akademik Tingkat Institut, yaitu lulusan dengan ‘IPK Tertinggi’ dan lama ‘Studi Tepat Waktu’ pada suatu jenjang pendidikan.
Yakni antara lain untuk ;
Program Profesi Ners :
Ns. Juli Asrida, S.Kep.; Putri Alm. Yannes Ryianto dan Ibu Rosni Purba, IPK 4.00; Lama Studi 2 Semester Program Studi Profesi Ners, Yudisium Dengan Pujian
Program Sarjana S1 Keperawatan Program RPL :
Ciptaning Handayani Setyowati, S.Kep; Putri Alm. H. Bambang Susilo dan Hj. Enna Fatimah : IPK 3,65 : Lama Studi 3 Semester Program Studi S1 Keperawatan, Yudisium Dengan Pujian.
Program Sarjana SI Kesehatan Masyarakat Program RPL ;
Teti Sumiati, SKM, Putri Alm. Alim Sudrajat dan Eoh Rohaniah; IPK 3,71 : Lama Studi 3 Semester Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat, Yudisium Dengan Pujian.
Program Diploma IV Teknologi Laboratorium Medis;
Neni Triana, S.Tr.Kes; Putri Enjat dan Nuralam, IPK 3,65; Lama Studi 6 Semester Program Studi Diploma IV Teknik Laboratory Medik, Yudisium Dengan Pujian.
Program Diploma III Farmasi;
Fatikhah Fikriyan, A.Md. Farm; Putri Fauzan dan Susanti; IPK 3,74 : lama studi 6 Semester Program Studi D3 Farmasi, Yudisium Dengan Pujian.
Program Diploma III Keperawatan;
Afiifah Bellianda, A.Md.Kep; Putri Bambang Supriyanto dan Yuliawati: IPK, 3,95 lama studi 6 Semester Program Studi Diploma III Keperawatan, Yudisium Dengan Pujian.
Program Diploma III Fisioterapi;
Vincentius Ganesha Pamungkas, A.Md.Ft; Putra Johanes Pamungkas dan Fransisca Seisminartisih Harjani; IPK 3,81 : lama studi 6 Semester Program Studi Diploma III Fisioterapi, Yudisium Dengan Pujian.
Sedangkan lulusan terbanyak Wisuda kali ini berasal dari Program Studi D3 Keperawatan sebanyak 131 wisudawan. Sementara lulusan dengan prestasi bidang non akademik, diraih oleh : Bela Riska Ayuni, Juara Harapan II Lomba Video Produk Farmasi Program Studi D III Farmasi; Hanna Yulia Bungaran
Juara Teredukatif Lomba Video Produk Farmasi Program Studi D III Farmasi; dan Tiara Jessica Almarini Juara II Lomba Fotograph Program Studi D III Fisioterapi.
Dr. Lisnadiyanti, SKM.,M.Kep (Rektor), pun menambahkan bahwa calon mahasiswa INKES Hermina tidak harus dari SMK Kesehatan saja. Karena kami memiliki 8 Prodi, dimana Prodi tersebut juga berkaitan dengan kesehatan tetapi tidak harus hanya keperawatan saja. Kami memiliki juga Kesehatan Masyarakat yang semua jurusan SMA dapat mengikuti seleksi.
Terkecuali untuk program studi khusus seperti D4 Teknologi Laboratorium Medis juga Farmasi. Biasanya mereka yang dari non eksakta atau IPS itu ada Program Matrikulasi. Jadi penyetaraan dulu untuk basic eksaktanya di satu semester pertama. Supaya nanti mereka ketika masuk di semester kedua, kita asumsikan mereka punya kemampuan eksakta yang sama dengan lulusan-lulusan dari IPA.
Bahkan untuk mengejar target 500 lulusan INKES Hermina, Dr.Lisnadiyanti, SKM, M.Kep, sudah mempersiapkan lahan di Sentul sebagai lahan pengembangan kampus. Dimana dalam waktu dekat akan dibangun satu kampus Gedung A dengan struktur 8 lantai, untuk laboratorium kelas dan ada fasilitas asrama.
“Jadi INKES Hermina ini punya tiga lokasi, satu di Jatinegara yang saat ini sudah berjalan. Lalu di sini di Hermina Tower lantai 18, 17 dan 21, serta yang kita pakai untuk kampus pengembangan adalah dis Sentul. Nah itu direncanakan sekitar 2026 dan nanti di Jatinegara itu, kemungkinan akan ditarik gedungnya untuk Rumah Sakit. Semua nanti akan tersentral di Sentul. Sedangkan untuk Rektoratnya tetap di Kemayoran, supaya gampang untuk koordinasi dengan pihak BOD dan Yayasan sebagai badan penyelenggaranya.
Sebelum menutup, Rektor INKES Hermina mengundang putra – putri terbaik di daerah untuk menempuh pendidikan tingginya di INKES Hermina seperti selama ini telah berlangsung berjalan, seperti dengan pemerintah daerah di Kalimantan, Kupang, NTB, Papua juga Jabodetabek. Selain INKES Hermina juga menyiapkan pola beasiswa yang telah dikembangkan oleh pihak BOD maupun Yayasan selama ini.
)*** Tjoek