Sesmenpora Gunawan Suswantoro Bersama Ibu Wamenpora Ami Gumelar Taufik Hidayat Hadiri Bincang Literasi

Uritanet, Jakarta –

Sesmenpora Gunawan Suswantoro bersama Ibu Wamenpora Ami Gumelar Taufik Hidayat menghadiri kegiatan bincang literasi bertemakan Pahlawan Mental Juara di Perpustakaan Pungkas Tri Baruno Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI), Jakarta, (14/11).

Bincang literasi yang diangkat kali ini sejalan dengan Peringatan Hari Pahlawan, dengan tema Kesehatan mental yang dipandang sangat penting untuk dipahami secara bersama. Terlebih dengan hadirnya narasumber Athalla Hardian.

Sesmenpora Gunawan Suswantoro
menjelaskan bahwa dalam mempersiapkan generasi muda yang unggul, kita juga harus memperhatikan kesehatan mental. Tujuannya adalah agar bagaimana anak muda bisa berkarya untuk bangsa dan negara.

Baca Juga :  Menpora Dito Ariotedjo Ingin Peparnas XVII 2024 Solo Lebih Baik dan Tidak Meninggalkan Masalah

Sesmenpora pun menyampaikan belum lama ini Kemenpora mendapatkan penghargaan sebagai kementerian/lembaga dengan layanan kesehatan jiwa terbaik dari Kementerian Kesehatan. Karena di Kemenpora ada pelayanan kesehatan jiwa melalui kegiatan Sharing Day.

“Program tersebut sebagai sarana para pegawai untuk berkomunikasi atau konsultasi berkaitan dengan kesehatan mental. Kita menyiapkan psikolog yang berkompeten,” terang Sesmenpora.

Dan program ini akan coba kita kembangkan secara luas. Ini sangat penting untuk membuka konsultasi yang mana mereka membutuhkan bimbingan soal ini.

“Semoga kegiatan bincang literasi bisa berjalan dengan baik dengan memberikan pemahaman-pemahaman,” lanjut Sesmenpora lagi.

Baca Juga :  Atlet Meradang, Jawa Timur Kemungkinan Tidak Ikut Pon 2021 Papua

Sementara Athalla Hardian selaku narasumber menyampaikan beberapa tips untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental. Menurutnya hal ini perlu diawali dengan edukasi serta peningkatan ilmu dasar tentang kesehatan mental.

Materi yang disampaikan Athalla disambut antusias oleh para peserta yang hadir. Mereka melempar pertanyaan kepada pemateri. Kemudian kegiatan ditutup dengan pemberian hadiah kepada peserta yang dianggap terbaik dengan pertanyaannya.

“Guna peningkatan kesadaran tentang kesehatan mental ini juga bisa dilakukan dengan cara menghadiri kegiatan yang membahas tentang kesehatan mental misalnya di sekolah, kampus, atau juga di berbagai komunitas,” tukasnya.

)**Yuri Pribadi

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *