Uritanet – Jakarta, Pemerintah menekankan respons cepat dan terkoordinasi untuk menangani dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur. Dalam rapat koordinasi di Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno memimpin upaya penanggulangan bencana tersebut, dengan prioritas pada kebutuhan mendesak masyarakat terdampak.
Wapres Gibran menyatakan bahwa kehadiran pemerintah dalam situasi darurat sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para pengungsi. Ia menekankan pentingnya rencana yang matang baik jangka pendek, menengah, maupun panjang untuk mendukung korban bencana. “Kita ingin pemerintah hadir di saat-saat darurat seperti ini,” tegas Wapres.
Wapres juga memberi perhatian khusus pada pendistribusian bantuan secara cepat dan efektif, termasuk ketersediaan stok logistik, penanganan kesehatan, serta bantuan untuk kelompok rentan seperti balita, ibu hamil dan menyusui, lansia, serta persiapan menghadapi potensi banjir lahar yang bisa terjadi akibat erupsi.
Menko PMK Pratikno menyampaikan bahwa pemerintah fokus pada optimalisasi pelayanan bagi pengungsi, terutama dalam hal sanitasi dan kesehatan. Selain itu, Pratikno menegaskan bahwa pemerintah akan melakukan upaya relokasi dan rehabilitasi bagi korban terdampak untuk memastikan
keamanan mereka ke depan. “Kita berbicara tentang kualitas pelayanan bagi pengungsi, layanan sanitasi dan kesehatan, serta penanganan pasca bencana untuk rekonstruksi, rehabilitasi, dan relokasi,” kata Pratikno.
Rapat ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi lainnya, seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Dalam Negeri M. Tito Karnavian, Menteri Kesehatan Budi Sadikin, Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti, Kepala BNPB Suharyanto, Kepala Badan Geologi M. Wafid, serta perwakilan dari TNI dan Polri.
Kolaborasi lintas kementerian dan lembaga ini diharapkan dapat mempercepat respons dan memberikan layanan terbaik kepada masyarakat terdampak erupsi Gunung Lewotobi, mulai dari bantuan logistik hingga upaya pemulihan jangka panjang.
)**Benksu