Inilah 4 Arah Kebijakan Kemenpora 2024-2029 dan 5 Target Fokus Pembangunan Kepemudaan

Uritanet, Jakarta –

Dalam Raker Menpora Dito Ariotedjo dengan Komisi X DPRRI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta (6/11) yang dipimpin Lalu Hadrian Irfani, mengemuka gambaran umum tentang Empat Arah Kebijakan Kemenpora periode 2024-2029 dan Lima Target Fokus Pembangunan Kepemudaan.

“Terdapat empat bidang yang menjadi fokus Kemenpora. Pertama adalah layanan kepemudaan, prestasi olahraga, kebugaran masyarakat, dan juga industri olahraga,” ujar Menpora Dito.

Adapun posisi strategis yang akan dilakukan yaitu menyusun dan mengimplementasikan kebijakan tentang pemuda dan olahraga. Lalu, fokus pada pengembangan dan pemberdayaan pemuda dan pelaku olahraga.

“Kemudian, pembangunan infrastruktur dan fasilitas untuk aktivitas kepemudaan dan keolahragaan. Serta menyusun dan melaksanakan program yang berfokus pada kepemudaan dan keolahragaan,” terang Menpora Dito.

Baca Juga :  Ketua KOGAS RI Kader Bela Negara : Semua Bisa Jadi Pahlawan

Disamping itu, ada lima target yang menjadi fokus pembangunan kepemudaan. Kelimanya adalah Pemuda yang sehat, Pemuda yang berpendidikan dan berketerampilan, Pemuda yang berdaya dan berpartisipasi aktif di masyarakat. Keempat adalah Pemuda yang dapat menghasilkan generasi berkualitas. Terakhir, Pemuda yang berkarakter dan berdaya saing,” sebut Menpora Dito Ariotedjo.

Sedangkan, dibidang olahraga, Menpora memaparkan strategi capaian prestasi atlet pada Olimpiade 2028. Menurutnya, seleksi tim pelatnas dilakukan secara detil dan komprehensif serta mempertimbangkan berbagai aspek yang ada.

Baca Juga :  Agenda Besar Di Tahun Politik, Kalahkan Mazhab Individualisme, Pragmatisme dan Materialisme Didalam Sistem Bernegara di Indonesia

“Kita memprioritaskan pembinaan cabang olahraga, training center jangka panjang, dan mendukung penuh terhadap program pembinaan agar menghasilkan prestasi-prestasi,” jelas Menpora Dito Ariotedjo. Disamping disampaikan pula Peta Jalan Pencak Silat “Road To Olympic” 2024-2029.

Guna mencapai ini, butuh dukungan minimal 50 negara dari lima benua. Kemudian, mendukung pembinaan Pencak Silat di luar negeri. Yakni mendukung segala perlengkapan Pencak Silat, mengembangkan peraturan dan regulasi, dan juga mengembangkan organisasi pencak silat, terang Menpora.

Diakhir pertemuan rapat kerja, Menpora berharap hubungan yang telah terjalin baik antara Kemenpora dengan Komisi X DPRRI bisa terus terjaga dan tetap harmonis, pungkasnya.

)**Tjoek

Share Article :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *