Uritanet – Jakarta November 2024, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar mempercepat langkah dalam mewujudkan data tunggal untuk penanganan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat. Pada Senin (4/11/2024), Muhaimin mengadakan pertemuan strategis dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, di Gedung Bappenas, Jakarta Pusat. Tujuan utama pertemuan ini adalah mengintegrasikan data yang dapat memperkuat efektivitas penyaluran bantuan sosial serta program pemberdayaan masyarakat.
Dalam pertemuan tersebut, Menko Muhaimin menegaskan bahwa data yang akurat dan terpadu sangat penting untuk memastikan penyaluran bantuan pemerintah tepat sasaran.
“Kami ingin terus memperkuat koordinasi antar kementerian dan lembaga terkait, agar bantuan sosial yang diberikan dapat lebih efektif dan terhindar dari kesalahan masa lalu,” ujar Menko Muhaimin.
Ia juga menyoroti pentingnya penyusunan data graduasi penerima bantuan yang lebih rinci serta data leveling UMKM sebagai bagian penting dari roda ekonomi nasional. “Penyempurnaan data ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan bagi pemberdayaan masyarakat dan mendukung pelaksanaan program pemerintah secara optimal,” tambahnya.
Menko PM Muhaimin mengungkapkan bahwa Kementerian PPN/Bappenas memiliki peran penting sebagai perencana kebijakan yang akan merumuskan basis data terintegrasi untuk pemberdayaan masyarakat dalam lima tahun ke depan.
Dalam konteks ini, beberapa sumber data yang telah digunakan, seperti Data Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dan Data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek), akan dikaji dan dioptimalkan untuk membentuk basis data yang lebih solid.
Muhaimin berharap kolaborasi ini akan membawa peningkatan dalam akurasi data, penetapan sasaran bantuan, dan pemberdayaan UMKM yang lebih terstruktur.
**Benksu