Uritanet, Jakarta –
Menpora Dito dalam puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda 2024 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta (27/10) lalu, menekankan target Presiden Prabowo kepada Kabinet Merah Putih untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8 persen. Oleh karenanya, generasi muda untuk harus memiliki cita-cita dan bekerja keras demi mewujudkan visi misi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang bernama Asta Cita ini.
“Saya selalu ingat pesan Bapak Prabowo kepada generasi muda. Anda harus punya impian, Anda harus punya cita-cita. Dari impian ini kemudian Anda harus gali kehendak-kehendak dari hati,” kata Menpora Dito Ariotedjo.
Presiden Prabowo sebagai Presiden ke 8 Indonesia, mentargetkan economic growth 8 persen melalui 8 cita-cita atau Asta cita ini. Angka 8 adalah simbolisasi dari sesuatu yang berkelanjutan: terus bergerak, terus berdampak, lanjut Menpora lagi.
Perlu diketahui, dalam retret Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Magelang, Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada anggota Kabinet Merah Putih untuk kerja keras dan kejar target pertumbuhan ekonomi 8 persen ini, dan secara umum Indonesia selalu memiliki peluang untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen berdasarkan berbagai data dan analisa, paparnya.
Namun agar harapan ini bisa menjadi kenyataan sangat tergantung pada segenap bangsa Indonesia sendiri yang menentukan. Apakah sebagai anak bangsa kita mau berkolaborasi atau berkompetisi. Kami berharap di dalam negeri kita perlu memperkuat kolaborasi, di luar negeri kita harus siap berkompetisi, jelas Menpora Dito Ariotedjo lebih lanjut.
“Saya menyoroti bagaimana talenta muda kita, angkatan muda kita harus bisa berkontribusi agar Indonesia bisa terlepas dari middle income trap. Kita harus pastikan keterampilan generasi muda kita serasi dengan kebutuhan industri, juga strategi hilirisasi,” kata Menpora.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah memperkuat ekosistem entrepreneurship dengan berbagai program inkubasi untuk mencetak wirausahawan muda yang mandiri dan mampu memandirikan orang lain. Harapannya upaya ini dapat menekan angka pengangguran ke titik yang paling rendah.
Kemajuan Indonesia di masa depan harus diperjuangkan bersama-sama oleh segenap elemen bangsa mulai dari pemerintah, masyarakat, akademisi, pelaku usaha, dan media agar kekuatan bonus demografi yang dimiliki bisa jadi modal bagi peluang pertumbuhan ekonomi yang besar.
Menpora Dito Ariotedjo, mengajak para pemuda untuk berkolaborasi dengan berbagai program ke Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebagai tempat menyampaikan aspirasi ataupun berdiskusi.
Kemenpora adalah rumah pemuda, dan terbuka bagi para anak muda untuk menyampaikan ide-ide cemerlang untuk pembangunan.
“Saya tegaskan bahwa Kemenpora akan berperan sebagai orkestrator dalam mengimplementasikan Peraturan Presiden Nomor 43 tentang Koordinasi Strategis Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan. Kemenpora akan memosisikan diri sebagai hub kolaborasi pentahelic dalam upaya mengarusutamakan pembangunan pemuda menuju Indonesia emas 2045,” tegasnya lagi.
“Kemenpora adalah rumah pemuda, maka sering-seringlah nongkrong di Kemenpora. Usulkan program-program terbaik kalian, karena kami berkomitmen untuk mendukung dan mensupport semua pemuda-pemudi secara lebih bermakna, dalam proses perencanaan hingga pelaksanaan program,” tukas Menpora Dito Ariotedjo.
)**Tjoek