“Terpenting bahwa zat gizi susu adalah pembentukan tulang dari awal kehidupan manusia hingga manusia di masa tua. Dan sepanjang hayat di kandung badan, tulang manusia mengalami pembaruan alami seumur hidupnya. Oleh karenanya Protein, Kalsium, Fosfor, Vitamin D dan Insulin Geo Factor – 1 dalam susu, menjadikan tulang kita kuat. Karennaya kesehatan tulang menjadi penting dan berdasarkan penelitian 63 persen usia antara 18-40 tahun di Indonesia kekurangan vit D, ” ujar DR. Marudut Sitompul, BSc.
Perlu diketahui bahwa konsumsi susu sapi Indonesia secara agregat, mencapai 3,7 juta MT pada tahun 2023. Dengan jumlah konsumsi sebesar itu, tentu sangat jauh dengan kemampuan produksi susu di tanah air, yang hanya sebesar 571 ribu MT atau setara 15% dari jumlah konsumsi susu yang diperkirakan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar kebutuhan susu sapi nasional harus dipenuhi melalui mekanisme impor.