Pengalihan arus akan diberlakukan di sejumlah titik, termasuk Jalan Medan Merdeka Barat yang akan diarahkan ke Harmoni bila terjadi kepadatan. Begitu pula, jika area Harmoni penuh, arus lalu lintas di Patung Kuda akan dialihkan hingga Bundaran CSW-Monalisa di Jakarta Selatan.
Meski demikian, moda transportasi TransJakarta akan tetap beroperasi seperti biasa. Kombes Ade Ary juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan transportasi umum jika hendak melintasi kawasan Senayan, Sudirman-Thamrin, atau menghadiri pesta rakyat yang tidak menyediakan kantong parkir khusus.
“Kami mengimbau masyarakat yang akan menghadiri pesta rakyat menggunakan angkutan umum untuk memudahkan akses,” tambahnya.
Sementara itu, Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, memastikan bahwa rekayasa lalu lintas ini akan diberlakukan hingga iring-iringan prosesi pelantikan selesai. Pengaturan lalu lintas dilakukan guna meminimalisasi penumpukan kendaraan, terutama di sekitar Senayan dan Istana Negara, mengingat adanya tamu VVIP.
“Rangkaian pelantikan akan diikuti oleh iring-iringan VVIP, termasuk kepala negara dan tamu negara, sehingga rekayasa lalu lintas menjadi penting,” jelas Latif.
Selain itu, Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di sepanjang Sudirman-Thamrin ditiadakan khusus pada Minggu, 20 Oktober 2024, demi kelancaran acara.