Sementara itu, Direktur Utama PT. LSAJ, Arie Triyono berharap kolaborasi yang akan terjalin dengan UGM, nantinya akan membantu PT. LSAJ dalam sisi teknologi dan inovasi. Ia menambahkan, saat ini PT LSAJ telah menjadi percontohan bagi beberapa Provinsi yang ingin melakukan studi banding terkait tata kelola perusahaan ternak dari hulu hingga hulir. Bahkan kini PT.LSAJ telah menjadi tujuan magang bagi mahasiswa dan praktek kerja lapangan.
“Jadi selain target untuk menyiapkan sapi indukan sebanyak 1.000 ekor dari Kementerian Pertanian, kami juga menargetkan diri harus bisa membangun asrama untuk tempat tinggal bagi mahasiswa, petani, peternak, ataupun utusan daerah yang ingin belajar di PT. LSAJ,” ucap Arie Triyono.
Share Article :